Epilog

28.9K 840 24
                                    

1 tahun kemudian

"Daniel.."

Daniel dengan terpaksa membuka matanya yang masih terasa sangat berat saat merasa ada seseorang yang sedang mengguncang-guncang tubuhnya.

"Daniel, bangun"

"Emmm"

"Bangun"

Daniel menyingkap selimut yang menutupi setengah badannya lalu bangkit menatap Kayla yang sudah duduk di depannya.

"Ada apa?"

"Ayo kita makan jagung bakar mang Darto"

"Ha?"

Daniel melirik ke arah jam.

"Kayla, ini pukul tiga pagi. Kau sadar?"

"Ya aku tahu. Tapi aku sangat ingin makan jagung bakar mang Darto"

"Bukannya kau sudah makan malam tadi? Empat mangkok bakso dan dua bungkus sate"

"Apa aku tidak boleh makan lagi karena aku sudah makan tadi?"

"Bukan itu maksudku"

"Kau memang jahat. Oh aku tahu, kau pasti tidak mau kalau aku gendut, kan? Kau pasti malu kalau punya istri gendut seperti aku" 

"Tidak, Kayla. Dengar dulu. Aku --"

"Sudah. Diam saja. Aku akan pergi membeli jagung bakar sendiri. Jangan tahan aku," ketus Kayla. Daniel menghela nafasnya cepat.

Menghadapi ibu hamil memang harus ekstra sabar. Itu yang dikatakan dokter kepada Daniel. Hormon ibu hamil yang selalu berubah-ubah membuat mood mereka juga ikut berubah. Kadang sangat manis, kadang perhatian, kadang ingin dimanja, dan kadang sangat sensitif.

"Kau memang jahat. Kau tega membiarkan aku pergi sendiri dalam kondisi seperti ini," kata Kayla sedikit berteriak dari dalam toilet.

"Sabar, Daniel. Sabar. Ikuti semua kemauannya karena itu kemauan anakmu. Sabar," kata Daniel pada dirinya sendiri.

Daniel bergegas turun dari tempat tidur saat melihat Kayla hendak keluar dari kamar.

"Biar aku saja. Kau tunggu dirumah dan aku akan membelikan jagung bakar mang Darto"

"Kenapa menahanku?"

"Aku yang akan membelikan jagung bakarnya, yah"

"Kesannya sangat terpaksa," ketus Kayla.

"Baiklah. Kayla, istriku tersayang, aku akan membelikanmu jagung bakar mang Darto"

"Aku mau ikut"

"Angin malam tidak baik untukmu dan juga anak kita"

"Baiklah. Kalau begitu tidak usah beli jagung bakar. Kita kembali tidur saja"

Daniel ikut begitu saja saat Kayla menariknya kembali ke ranjang. Dia tidak ingin berurusan dengan ibu hamil malam ini. Dia sangat mengantuk.

Kayla kini tidur sambil bersandar di dalam dekapan Daniel.

"Aku ingin menemui Dimas besok"

"Untuk apa?"

"Aku ingin menanyakan apa dulu waktu kau mengandung Sasa, kau seperti ini?"

"Tidak. Aku dulu sangat sabar dan pengertian"

"Kenapa sekarang berubah?"

"Aku juga tidak tahu"

"Aneh"

"Siapa yang aneh?" tanya Kayla tajam.

"Tidak. Maksudku bukan kau yang aneh"

"Oh. Kau harus ekstra sabar dalam menghadapi aku. Hitung-hitung ini sebagai balasan karena kau tidak bisa menemaniku saat mengandung Caca dulu"

"Iya, iya. Sekarang tidurlah. Kau harus membuat omelet gosong besok pagi"

"Aku ingin bertanya satu hal lagi"

"Apa?"

"Apa aku terlihat gendut?"

Daniel tertawa kecil mendengar pertanyaan Kayla.

"Sedikit," jawab Daniel.

"Kalau begitu aku akan mengurangi porsi makanku agar nanti tidak sulit menurunkan berat badan saat selesai melahirkan"

"Jangan kurangi porsi makanmu. Kau mau anak kita kekurangan gizi?"

"Tapi berlebihan juga tidak baik. Lagipula kalau aku nanti gendut kau juga yang akan malu. Kau akan diejek karena punya istri gendut"

"Siapa bilang aku akan malu? Kalau gendut malah bagus karena semua pria tidak bisa melihat kecantikanmu yang sesungguhnya. Jadi cuma aku yang bisa melihatnya"

"Jadi maksudmu aku tidak cantik sekarang?"

Daniel mencium pucuk kepala Kayla gemas.

"Kau itu akan selalu terlihat cantik dan menawan di mataku"

"Buktinya?"

"Aku tetap jatuh cinta padamu meski kau memakai kaos kaki Naruto"

Kayla ikut tertawa. Dia semakin menenggelamkan wajahnya di dada Daniel.

Dalam hati Kayla bersyukur karena bisa bersama Daniel sekali lagi. Dia berharap akan terus seperti ini sampai tua nanti atau bahkan saat mereka sudah menninggalkan dunia ini.

Yang ditakdirkan untukmu tidak akan pernah benar-benar pergi.
Bahkan ketika dia pergi, takdir akan kembali membawanya padamu.

***

Are you ready for new story?

Wohoooooo 80K readers!!

Thanks guys. Kalian luar biasa :")

Akhirnya LHG selesai :")

Rasanya lega tapi sedih juga :")

Terimakasih untuk semua yang sudah membaca dan ngevote cerita gue ini.

Dari readers cuma 10.
Jadi 100.
Jadi 1K.
Eh sekarang udah 80K.

Maaf kalau author slow update dan kalau update part baru banyak typonya.

Eh jangan lupa, abis LHG selesai akan ada cerita baru lagi yang akan author publish.

Please follow my instagram account @me.eell

Sekali lagi terimakasih.
Love, Bekicotmangap❤❤

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora