Let Him Go (15)

16.4K 900 50
                                    

(🎵 Hanin Dhiya - Asal kau bahagia)

***

Kecupan hangat yang daritadi menghujani wajah Kayla seakan-akan menjadi alarm pagi wanita itu. Kayla merasa matanya masih terasa berat, bahkan sangat berat. Ia lelah menangis sepanjang malam.

"Enghhh"

Kayla membuka mata beratnya perlahan-lahan. Di depan wajahnya sudah ada Daniel yang tersenyum manis.

"Good morning, Kay," kata Daniel lalu kembali menciumi wajah Kayla.

Kayla merasa, ia kemarin tidak tidur di atas kasur. Ia rasa dirinya ketiduran di lantai samping ranjangnya tapi kenapa ia sekarang berada di atas kasur?

"Berhentilah, Daniel. Ini geli," berontak Kayla.

"Tidak akan. Ini balasan karena kau sudah membuatku geli kemarin," balas Daniel tanpa menghentikan aksinya. Karena merasa geli, Kayla mulai tertawa.

Rasa perih di hatinya seakan hilang tak berbekas. Daniel. Peluka hati paling kejam karena bisa berubah wujud menjadi obat paling ampuh untuk luka yang ia ciptakan.

"Berhenti, Daniel," minta Kayla sambil terus tertawa.

"Baiklah," kata Daniel lalu menghentikan aksinya. Kayla memandang wajah Daniel dari bawah.

"Kau ini pria kejam. Kau membuatku terbang tinggi dan di detik berikutnya kau juga yang menjatuhkanku," batin Kayla.

"Kau sedang memikirkan apa?" tanya Daniel curiga.

"Aku sedang memikirkanmu," balas Kayla.

"Bagus. Awas saja kalau kau berani memikirkan lelaki lain," ancam Daniel.

"Memangnya kenapa kalau aku memikirkan laki-laki lain? Kau mau apa?"

"Aku akan buat kau memikirkan aku kembali, atau lebih tepatnya hanya memikirkanku dan.."

"Dan apa?"

"Dan ini"

Daniel kembali menciumi wajah Kayla sehingga membuat wanita itu kembali merasa geli.

"Daniel!! Berhenti!!" mohon Kayla yang sudah tertawa geli.

"Tidak akan. Ini salah satu contoh hukuman kalau kau berani memikirkan pria lain"

Kayla tiba-tiba merasa mual. Dengan keras ia mendorong tubuh Daniel lalu secepatnya berjalan ke wastafle kamar mandinya. Di sana, Kayla memuntahkan semua makanannya.

Daniel datang membantu memegangkan rambut Kayla yang tergerai.

"Kau tahu Kay, kau hampir membuatku jatuh dari tempat tidur," kata Daniel sambil memijat tengkuk belakang Kayla.

Kayla tidak merespon. Ia sibuk dengan rasa mualnya yang datang tiba-tiba.

"Setelah ini kita ke dokter," ucap Daniel.

"Pergilah, Daniel. Keluar dari kamar mandiku," kata Kayla lalu kembali muntah.

"Apa? Kau mengusirku?" tanya Daniel tidak percaya. "Ini rumahku dan kau tidak bisa mengusirku"

"Aku tidak mau kau melihatku dalam keadaan seperti ini. Ini sangat menjijikan"

Daniel tersenyum. Setelah Kayla membersihkan pinggiran mulutnya, Daniel langsung mengecup bibirnya.

"Menjijikan? Kau selalu cantik meski sedang tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka"

Kayla mulai tertawa malu mendengar kata-kata Daniel itu. Ia lalu memeluk erat tubuh Daniel dan membiarkan kepalanya bersandar di dada bidang pria itu.

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Where stories live. Discover now