CATCH YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 6 - Part.2

Warning!
Jungkook x Taehyung

JUNGKOOK POV

Aku tidak bisa menghentikan senyuman yang terus mengembang dikedua sudut bibirku, dihadapanku saat ini duduk seorang namja yang sangat aku cintai. Ia terus menyendokkan es krim dengan toping strawberry kemulutnya, sepertinya Taehyung sangat menyukai strawberry. Mengingatkanku dengan aromanya yang juga seperti buah merah itu.

Saat ini kami sedang berada disebuah café yang tak jauh dari rumah Taehyung, sebenarnya aku tidak terlalu lapar, hanya saja aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan malaikat-ku ini lebih lama – hanya berdua. Beberapa menit berlalu, es krim yang dimakan Taehyung sudah habis, begitu pula dengan kopi yang tadi aku pesan.

"Ayo pergi, aku khawatir Hoseok sudah sampai di rumahmu." Ucap Taehyung.

'Biar saja si wajah kuda itu menunggu.'

Aku menahan tawa saat membayangkan wajah bodoh Hoseok karena menunggu terlalu lama. Bagaimanapun aku sudah pergi selama hampir 1 jam. Taehyung sebenarnya tidak setertutup yang aku fikirkan, dia terlihat sangat antusias pada beberapa hal. Dia juga banyak bicara jika menyangkut sesuatu yang dia suka.

Setelah membayar semua yang aku dan Taehyung makan, akhirnya mobilku melaju meninggalkan café itu. Butuh waktu beberapa menit untuk sampai kerumahku.

Sesampainya dirumah, aku langsung mempersilahkan Taehyung masuk. Namja cantik kesukaanku ini menerawang memperhatikan isi dalam rumahku, matanya berkedip lucu seperti anak TK yang baru pertama kali dibawa kesuatu tempat dengan pemandangan mengagumkan.

Aku tersenyum memperhatikan tingkah malaikat cantikku ini. aku melangkah disebelahnya menuju lantai atas kearah kamarku, samar-sama terdengar suara ramai dari dalam kamar.

Aku mengeryit, bukankah Hoseok hanya sendirian. Mengapa suaranya bisa senyaring ini.

Aku membuka pintu kamar dan terkejut saat mendapati ketiga teman di club basketku + Hoseok sedang menghancurkan seisi kamarku yang kini sudah terlihat sangat berantakan.

Komik-komik favorite-ku, DVD game, film, koleksi novel, dan barang-barang lainnya sudah terlempar jauh dari tempatnya. Pelakunya siapa lagi kalau bukan si kuda – Hoseok, si cadel – Sehun, si kulit mayat – Suga, dan Namjoon hyung.

"Mengapa kalian ada dikamarku?" aku mendelik pada Hoseok yang hanya menyengir persis seperti kuda.

"Aku yang menyuruh mereka kesini, aku sangat bosan menunggumu menjemput Taehyung. Mengapa bisa lama sekali sih?" protes Hoseok panjang lebar yang hanya kubalas dengan dengusan.

"Ayo masuk Tae."

Aku mempersilahkan Taehyung masuk dan menendang Hoseok dari atas tempat tidurku lalu mendudukkan Taehyung diatas sana. Hanya diatas tempat tidur itu yang tidak terlalu berantakan karena dilantai kamarku sekarang sudah penuh dengan buku, komik, album, dan barang-barangku yang berserakan.

Haaah~

Aku menghela nafas, sepertinya kamar ini harus dibereskan terlebih dulu.

"Yak! Bisa kalian bereskan kekacauan yang kalian buat?" ucapku pada keempat temanku ini.

Akhirnya 30menit terbuang untuk membereskan kamar.

Setelah itu, aku, Taehyung, dan Hoseok mengerjakan tugas kami sedangkan Sehun asik dengan ponselnya, Namjoon hyung mengawasi kami, terkadang dia juga akan membantu memberikan sedikit masukan, dan Suga yang .... Anak ini dari tadi sibuk memelototiku.

Beberapa menit berlalu dan tugas kamipun selesai. Aku mengalihkan pandanganku pada Taehyung yang sedang membereskan buku-buku. Tanganku mengulur pada surai coklat susu miliknya, mengusapnya pelan.. rambut malaikatku ini sangat lembut dan nyaman untuk disentuh. Membuatku ketagihan.