CHAPTER 1

10.6K 856 90
                                    

Warning!
Jungkook x Taehyung

Taehyung duduk disebuah kursi panjang ditaman yang berada di belakang rumah mewah milik kekasihnya, menikmati sapuan angin sore yang membelai lembut rambut halus namja cantik itu.

Tatapan mata indah milik Taehyung tampak menerawang memperhatikan bunga-bunga yang tubuh di taman belakang, ia ingat sekali dia lah yang menyarankan Jungkook untuk menghiasi taman gersang itu dengan berbagai jenis bunga.

Jam sudah menunjukkan pukul 5.pm, angin disore itu semakin menusuk kulit mulus Taehyung dan menepis rasa hangat yang tadi sempat dirasakannya. Namun sepertinya namja cantik itu enggan untuk beranjak. Taehyung mengusap perutnya pelan dengan wajah sedih sambil menahan air mata yang mulai menggenang di kedua manik indah milik nya.

"Haaah~ Mianhae" bisiknya pelan.

"Apa yang kau lakukan disini sayang? angin nya semakin kencang. Ayo masuk." Itu suara Jungkook.

Namja tampan itu baru saja pulang dari mengurus perusahaannya dan menemukan Taehyung di sana. Taehyung menurut, ia berjalan mendekat lalu mengambil tas kekasihnya.

"Makan malam dan air hangat sudah disiapkan oleh bibi Lee." Ucap Taehyung.

"Kau sebaiknya mandi dulu lalu.." lanjut namja cantik itu sebelum suara berat sang kekasih memotong ucapannya.

"Bisakah aku memeluk mu dulu baru mandi. Aku sangat merindukanmu Tae." Suara Jungkook rendah sambil memeluk tubuh ramping Taehyung tanpa menunggu persetujuan malaikat cantik itu.

Taehyung membalas pelukan Jungkook dalam diam, dia ingin bersuara namun masih memilah apakah mengatakan pendapatnya pada namja tampan yang sudah tinggal bersamanya selama lebih dari setahun ini merupakan hal yang tepat.

"Kookie..." akhirnya suara lembut itu keluar.

"Ya sayang.." jawab Jungkook tak kalah lembut. Tangan besarnya mengusap rambut belakang Taehyung dengan sayang.

"Besok... hmm... peringatan kematian eomma dan appa. Aku .."

"Bisakah kau mendoakan mereka dari sini saja sayang?"

Kening Taehyung mengeryit, ia perlahan melepas pelukannya pada tubuh atletis sang kekasih.

Mata coklat indah itu menatap tak senang orang dihadapannya, tanpa disadari tangan halusnya tergenggam membentuk kepalan.

"Setidaknya biarkan aku pergi sekali ini saja Kookie, ini peringatan kematian orangtuaku."

"Membiarkan kau pergi lalu ... mendapatimu kabur dariku lagi? Tidak akan pernah sayang." ucap Jungkook balas menatap Taehyung dengan penekanan-penekanan yang membuat siapapun terintimidasi, namun tidak bagi malaikat cantik keras kepala ini.

"Astaga Kookie, aku tidak akan melarikan diri." Taehyung berucap memelas.

Bagaimana caranya membujuk namja keras kepala yang berstatus sebagai kekasihnya tersebut? /kan sama-sama keras kepala kaliannya, aduh~/

"Ingat setahun yang lalu sayang?"

"Ya Tuhan, itu sudah lama sekali Kook. Apa kau meragukanku?" tanya Taehyung, suaranya sedikit meninggi merasa tak terima terus menerus menerima perlakuan posesif dari si namja Jeon.

"Aku tidak meragukanmu, aku hanya tidak ingin kau menghilang lagi." Ucap Jungkook masih tak mau kalah.

"Terserah kau saja." Taehyung pergi dari sana meninggalkan Jungkook yang masih berdiri memandangi wajah marah kekasihnya.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora