CHAPTER 5

8.3K 800 168
                                    

Warning!

Jungkook X Taehyung

Taehyung berjalan dengan cepat kearah pintu keluar membawa tas kecil berisi beberapa pakaian miliknya, tangan sebelah kanan namja cantik itu menopang perut buncit yang terlihat semakin membesar hari demi hari. Suasana dirumah mewah tersebut sangat sunyi karena waktu sudah menunjukkan pukul 2.09 a.m. Jungkook benar-benar tidak kembali kekamar mereka dan meninggalkan Taehyung menangis sendirian.

Saat akan mencapai pintu mewah rumah tersebut, Taehyung melihat bayangan seseorang yang berdiri membukakan pintu untuknya.

"Mrs.Ahn.." lirih Taehyung.

Mrs.Ahn menunduk dengan tubuh bergetar, jelas saja ia sedang menahan isakannya.

Taehyung mendekati tubuh seumuran mendiang eomma nya itu dengan cepat lalu memberikan pelukan disana. Sejujurnya Taehyung sangat menyayangi Mrs.Ahn yang selalu menemaninya ketika ia sendirian, walaupun hanya beberapa bulan namun ntah mengapa mereka bisa begitu akrab. Salah satu alasannya mungkin karena Mrs.Ahn tidak memiliki anak, jadi ia menganggap namja cantik menggemaskan ini sebagai anaknya.

"Jika kau ingin pergi tolong bawa ini tuan." Ucap Mrs.Ahn sambil menyerahkan sebuah bungkusan, tangan kasar miliknya perlahan meraih telapak tangan Taehyung dan menyematkan sebuah cincin tua namun masih terlihat sangat terawat dijari kelingking namja cantik itu.

"I..ini.."

"Ini cincin pernikahanku dan suamiku, kami tidak memiliki anak tuan. Jadi maukah kau menjaga cincin ini untukku?" ucap Mrs.Ahn ketika melihat ekspresi diwajah cantik itu.

Taehyung semakin tak bisa membendung air matanya, bukankah mereka seperti dua orang yang saling melengkapi?

Taehyung tidak lagi memiliki kedua orangtua, sedangkan Mrs.Ahn tidak pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang anak.

"Mrs.Ahn, terimakasih. Tolong jangan beritahu Jungkook tentang kepergianku."

Mrs.Ahn mengusap airmata yang terus mengalir membasahi pipi Taehyung dengan lembut lalu mengangguk.

Setelahnya Taehyung benar-benar keluar dari rumah mewah itu, diluar pagar sudah menunggu sebuah mobil merah milik Seokjin.

Sedikit berlari sambil menopang perut buncitnya, Taehyung menghampiri mobil merah tersebut.

"Sudah siap keluar dari Penjara-mu Tae?" ucap Seojin ketika pintu mobil mewah miliknya terbuka.

Taehyung terdiam, ia memalingkan pandangannya pada rumah mewah yang sudah lebih dari setahun ditempatinya. Terlalu banyak kenangan yang terjadi disana, kegembiraan, kesedihan, rasa takut dan Cinta.

Namja cantik itu mengusap air mata yang lagi-lagi mengalir. Ia tidak boleh lemah, ia tidak ingin kembali walau sebagian hatinya masih berada dirumah itu.

"Ya." Ucap Taehyung akhirnya.

Seokjin tersenyum lalu melajukan mobilnya menjauh dari rumah Jungkook.

Selama perjalanan, Taehyung dan Seokjin tak terlalu banyak berbicara. Hanya percikan air hujan yang samar-samar terdengar dari luar mengiringi perjalanan dua namja berbeda usia itu.

Beberapa saat hingga mobil mewah tersebut berhenti di sebuah apartment mewah, Seokjin memarkirkan mobilnya lalu menuntun Taehyung yang kesulitan berdiri dengan hati-hati.

Tangan ramping milik namja tinggi itu meraih tas yang akan dibawa Taehyung.

"Seokjin shii aku bisa membawanya sendiri." Ucap Taehyung sopan dan berusaha mengambil tas yang di pegang Seokjin.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Where stories live. Discover now