CATCH YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 11

Warning!!
Jungkook x Taehyung.

"Jadi kau benar-benar akan pergi?"

Tanya suara itu pada seseorang yang tengah duduk di salah satu kursi lobi bandara bersama seorang bayi di gendongannya.

"Ya.." jawab orang tersebut singkat.

"Dengar, aku hanya akan mengatakannya sekali. Kau bisa hidup lebih baik dari ini, kau memiliki teman-teman yang akan selalu berada disisimu. Jadi tinggallah, biarkan semuanya berlalu."

Sedikit tersenyum, ia menepuk punggung orang didepannya.

"Aku tak memiliki alasan lagi untuk tinggal. Aku pergi sekarang."

Suara itu berlalu bersamaan dengan terdengarnya suara dari pegawai bandara yang mengintrupsi agar semua penumpang mulai memasuki badan pesawat.

.

.

Chanyeol mendatangi Taehyung pagi-pagi sekali setelah melihat Jungkook keluar dari ruangan itu untuk membeli sarapan. Suasana terasa sangat sepi karena memang hanya ada mereka berdua, melihat Chanyeol yang masih belum berbicara sejak memasuki ruangan tersebut, membuat Taehyung merasa sedikit aneh – tidak seperti biasa.

Namja tampan itu mendudukkan dirinya di kursi sebelah Taehyung, ia menggenggam tangan dingin malaikat cantik didepannya.

"Chan.." ucap Taehyung lembut.

"Tae, maafkan aku..." suara itu akhirnya keluar dari bibir Chanyeol.

Taehyung semakin mengeryitkan keningnya, tak mengerti.

"Mengapa kau minta maaf Chan? Apa kau memiliki masalah? Kau bisa berbagi denganku."

Chanyeol diam, tangan itu perlahan mendingin dan semakin erat menggenggam jemari lembut didepannya. rasanya benar-benar menyesakkan, namja Park ini tengah bingung untuk menetapkan sebuah pilihan.

"Aku.. ingin menceritakan sebuah kisah yang sangat menyedihkan Tae.." ucap Chanyeol sambil menunduk.

Taehyung kini mengerti bahwa namja yang selalu membantunya beberapa bulan ini sedang tidak baik-baik saja. Memberikan sebuah senyum lembut, Taehyung mempersilahkan Chanyeol untuk bersuara.

"Seorang ksatria sudah kehilangan pedang dan baju jirahnya, Tae. Dia terlalu terpuruk terhadap kekalahan dalam perang besar dan menyalahkan semuanya. Sejak saat itu, si ksatria menyimpan pedang dan baju jirah miliknya di dalam sebuah hutan belantara, setiap dia berburu dan tak sengaja melihat kedua benda yang sangat penting dalam hidupnya itu, si ksatria selalu saja menghindar. Bergerak pergi secepat yang ia bisa agar tak tergoda untuk kembali menjamah dua benda tersebut."

Chanyeol menempatkan keningnya pada genggaman tangan Taehyung. wajah tampan itu terlihat tengah tertunduk sekarang.

"Seiring berjalannya waktu, seorang teman mendatangi si ksatria untuk kembali berperang. Namun ksatria itu terus menolak, kembali teringat dengan kekalahan yang pernah terjadi padanya. Walau selalu terbesit untuk menggunakan dan menggenggam pedang tersebut, namun sekuat mungkin keinginan itu di tepis olehnya. Hingga suatu hari, temannya datang kembali dengan membawa kabar bahwa dia harus benar-benar ikut berperang, dalam kebimbangan ksatria itu akhirnya memutuskan untuk kembali menolak"

Chanyeol semakin menunduk, bahunya terlihat bergetar. Taehyung yang bisa memandang Chanyeol yang begitu terlihat sedih. Ia mengusap punggung lebar milik namja itu.

"Saat dimana ia memutuskan untuk tidak lagi berperang, seorang wanita datang menemuinya. Sosok yang ia rasa adalah kebahagiaan lain yang ia cari. Namun layaknya seorang ksatria, dia tetap sangat ingin kembali turun dalam medan pertempuran. Hingga hari dimana ia merasa sangat bimbang, untuk tetap bersama wanita itu atau kembali mengarungi jalan berliku bersama baju jirah dan pedangnya."