CATCH YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 2 - Part.2

Warning!
Jungkook x Taehyung.

Nt: ini akan sedikit panjang..  Jadi jangan bosan ya~ 😳😳

Akan ada adegan yang sedikit nganu, scane ini akan melahirkan scane nganu lainnya.

Jadi rate akan di tukar M ya mulai sekarang buat jaga-jaga.

"I..itu.." aku tergagap saat menanggapi ucapan Jungkook yang tepat menohok hatiku. Tangan dan kakiku terasa dingin dan kaku, dapat kurasakan keringat dingin mengalir dari kening ke pipi dan terus jatuh melewati leherku hingga membuat kulitku merinding. Aku tidak dapat melihat Jungkook – Kookie yang aku kenal, yang ada dihadapanku saat ini benar-benar berbeda walau tubuh dan wajah mereka sama.

Tanggal itu, tanggal yang disebutkan Jungkook adalah tanggal yang sama dengan hari ini setahun yang lalu. Tepatnya tiga bulan setelah Jungkook berhasil menemukanku dan membawaku kedalam istana mewahnya ini. aku masih ingat betapa sia-sianya usahaku untuk beronta dan mendorong jauh perasaan cintaku yang sebenarnya kepada namja tampan yang kini tengah menatapku dengan pandangan yang sulit diartikan – sangat menakutkan.

FLASHBACK

Aku sibuk mengunyah buah strawbery di ruang tengah sambil menonton acara televisi yang sebenarnya tidak terlalu menarik menurutku. Tak ada pekerjaan lain yang bisa aku lakukan di rumah mewah ini karena bagian masak dan bersih-bersih sudah di ambil alih oleh asisten rumah tangga yang di perintah oleh Jungkook.

Walaupun memiliki asisten rumah tangga, rumah ini tetap terasa sepi. Kedua orang itu juga tidak bisa di ajak bicara, setiap kali aku mencoba mendekati bahkan menyapa mereka, yang aku dapatkan hanya sebuah senyuman tipis. Aku tau ini bukan salah mereka, satu-satunya orang yang pantas di salahkan adalah Jungkook, ia pasti memberi peraturan konyol pada mereka agar tidak terlalu dekat denganku.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4.pm, ketukan sepatu mahal pun telah terdengar memenuhi rumah mewah ini. dapat kulihat sosok yang sudah tinggal selama 3 bulan bersamaku kini berjalan dengan teratur mendekat kearahku. Ia memasang senyum menawan yang menambah ketampanan dari pemilik surai hitam pekat ini, Jeon Jungkook sungguh sangat sempurna.

Tangan besarnya menarik daguku lembut dan mendaratkan sebuah kecupan dibibirku yang masih mengunyah sisa-sisa strawbery yang tadi aku makan.

"Manis.." ucapnya membuat wajahku merona.

Ia tersenyum saat mendapati wajah pucatku memerah akibat perlakuannya, sudah dua bulan namun aku masih belum terbiasa dengan tingkah romantis yang sengaja dilakukan Jungkook padaku.

Tubuh tegap itu memposisikan dirinya disebelahku dengan lengan yang meresek masuk memeluk pinggangku intens. Seolah-olah ia ingin menunjukkan bahwa akulah miliknya, bukan milik yang lain. Namun pada siapa ia ingin memamerkan diriku jika dalam ruangan itu hanya ada kami berdua.

Ah tidak! Jungkook membawa seseorang bersamanya. Seorang namja yang kulihat kira-kira berusia 45-tahunan tengah berdiri dengan tegap dan memasang wajah datar. Ia memakai setelan jas hitam rapi seperti ... mungkin ini partner kerja Jungkook. Tapi tidak seperti biasanya namja penggila kerja itu membawa orang lain masuk lalu dipertemukan denganku.

"Sayang, kenalkan ini Mr.Park. Ia bawahan kepercayaanku yang akan menjagamu selama aku pergi." Ucap Jungkook memperkenalkan namja tersebut.

Aku sedikit mengeryitkan kening kearah Jungkook, aku mengerti ketika ia menyebutkan kata bawahan kepercayaannya, namun menjaga ku selama ia pergi maksudnya apa?

"Aku akan pergi selama sebulan ke luar negri karena ada sedikit urusan bisnis. Partner bisnisku kali ini benar-benar merepotkan, jika bukan aku yang mendatanginya langsung maka ia akan membatalkan kerja sama kami." Suara Jungkook terdengar lesu dan merasa bersalah.