"Mama mau kemana mama?"tanya Thalia sambil mendekati mamanya yang sedang berdandan.
Mamanya cantik sekali hari ini dengan gaun berwarna cream yang semakin memperlihatkan kulit tubuh mama yang putih.
"Mama mau pergi sebentar sama om Re,sayang"jJawab Aluna sambil tersenyum memandang gadis kecilnya.
"Pulang malam ya mama?"
"Em..nggak sayang cuma sebentar doang kok"
"Urusan pekerjaan ya mama?"tanya Thalia lagi.Biasanya memang mama dan Om Re sering pergi untuk urusan pekerjaan waktu di Aussie dulu.
Aluna tersenyum "Thalia mau ikut kah?"
Thalia menggeleng "nggak ah mama,Thalia udah punya janji sendiri?"
"Janji?dengan siapa?"tanya mamanya sambil mengernyitkan dahinya
"Rahasia mama..ini rahasia para gadis?"
"Apa?"lalu Aluna tertawa mendengar ucapan anaknya "rahasia para gadis?"
Thalia mengangguk sambil tertawa memperlihatkan giginya yang kecil-kecil dan tertata rapi.
"Nanti mama belikan es cream ya sayang?"
"Okey"
Mamanya tertawa mendengar gaya berbicara gadis kecilnya lalu ia segera bangkit mengambil tasnya karena Raymundo akan segera datang.
Ting..tong...
"Itu om Re udah datang mama"ujar Thalia sambil berlari keluar.
Thalia membuka pintunya dan Ethan ada di sana
"Hallo nona manis"
"Hallo om Ethan"
Aluna yang berjalan di belakang Thalia langsung berhenti tersenyum melihat Ethan yang datang bukan Raymundo.
"Selamat malam semuanya"ujar Ethan sambil tersenyum "kamu udah siap toh ternyata?"
"Aku tidak berdandan untukmu"
"Lalu apakah kau sedang menunggu seseorang?"tanya Ethan
"Ya Aluna memiliki janji denganku"
Ethan menoleh dan melihat Raymundo datang memakai jas putih dan membawa sebuket bunga mawar.Raymundo berjalan melewati Ethan dan menghampiri Aluna lalu di depan Ethan ia mencium pipi Aluna.
"Kami akan makan malam"jawab Raymundo sambil memandang Ethan sambil tersenyum.
Ethan terpaksa menelan cemburunya dan menyembunyikan lewat senyuman di wajahnya.
"Have fun ya"ucap Ethan sambil tersenyum memandang Aluna dan Raymundo.Namun setelah Raymundo berpaling Aluna melihat kilatan nada marah di mata Ethan.
Ethan benar-benar merasa marah dan ia ingin sekali memukul Raymundo karena telah berani merangkul pinggang wanita nya.
Aluna kenapa bisa terlihat begitu cantik dalam gaunnya dan semua aksesoris yang ia kenakan?Kenapa ia begitu menggodaku?batin Ethan marah.
"Ah..Thalia mau makan malam sama om juga?"
Thalia mengangguk
"Ayo Thalia ganti baju dulu"kata Ethan sambil tersenyum..
Ia telah menemukan cara untuk mengikuti dimana Aluna berada.
***
"Kita akan mulai grand opening lusa,Na"
"Selamat ya mas"ucap Aluna sambil tersenyum manis
YOU ARE READING
Kesempatan Kedua
RomanceKamu tidak perlu membenci orang yang menyakiti kamu karena Tuhan adil pada porsinya masing-masing dan jika Dia baik hati,Ia akan mengijinkan kamu untuk melihat karma itu sedang berjalan. Apakah kesempatan akan datang untuk kedua kalinya?
