part 35

13.7K 637 17
                                    

Raymundo menyesap kopinya perlahan sambil duduk di depan jendela kantornya.

Sudah beberapa bulan ini ia tidak bertemu Aluna,ia dengar bahwa Aluna sedang sibuk merawat ibunya yang kena stroke dan ia membawa ibunya itu ke rumah papanya Ethan..apakah...apakah itu tanda bahwa kesempatan itu sudah hilang baginya?

Dia yang benar-benar mencintai Aluna dengan sepenuh hati dan jiwa raganya,akankah ia harus menyerah sekarang?

Raymundo sadar siapa Ethan..dia adalah ayah kandung dari Thalia tapi bukankah dia pria masa lalu Aluna?Aluna masih muda,dia cantik mempesona dan mampu mendapat pria yang lebih baik dari Ethan.Apakah Aluna akan kembali ke masa lalunya lagi?

Berbagai pikiran berkecamuk dalam pikiran Raymundo,ia benar-benar takut kehilangan Aluna.Aluna adalah wanita yang mampu membangkitkan api cinta dalam hidupnya.Aluna adalah wanita yang ia inginkan ada di sampingnya saat ia tua nanti.Ia mampu kok bersaing dengan Ethan untuk mendapatkan Aluna.

Enak banget sih Ethan,,dia menang banyak hanya gara-gara ia ayah kandung Thalia sehingga ia bisa bebas keluar masuk hidup Aluna!umpatnya dalam hati.

Raymundo mengambil handphone nya dan menelepon seseorang.Ia menunggu..

"Hallo..iya mas.."

"Ehm hallo..Na..apa kabar?"

"Baik,mas,udah lama sekali mas tidak ada kabar apakah mas lagi di luar negeri?"tanya suara lembut di ujung sana.

"Em..mas lagi ada kerjaan dikit"sahut Raymundo berbohong "kamu lagi sibuk,Na?
Bisa mas ajak kamu keluar makan siang?"

"Bisa dong,mas"jawab Aluna sambil tertawa.Sejak kapan mas Re meminta ijin mengajaknya keluar makan siang?batinnya geli.

Aluna melirik jam tangan Alexandre Christie yang melingkar dengan cantik di tangannya "setengah jam lagi ya mas?mas mau jemput Luna atau mau ketemuan saja?"

"Mas yang akan jemput kamu ya"jawab Raymundo cepat "okey..see you,Aluna"

"See you,mas Re"

Lalu telepon di matikan oleh Aluna dan Raymundo tersenyum sambil memasukkan handphonenya ke saku dalam jas kantornya.

Setengah jam bukan waktu yang lama bukan?cuma 30 menit tapi kenyataannya waktu berjalan lambat per detiknya membuat Raymundo tidak sabar akhirnya belum 20 menit Raymundo segera meraih handphonenya dan meluncur ke lobby bawah.

"Selamat siang,pak"sopir pribadinya dengan sigap segera berlari membukakan pintu mobil saat melihat Raymundo berjalan keluar dari gedung.

"Oh ya..Ndre..saya akan pergi sendiri,kamu istirahatlah"ucap Raymundo saat sampai di depan sopir pribadinya yang menunduk membuka pintu.

"Mana kuncinya?"

"Oh..i..ya pak ini kuncinya"

"Oke terima kasih"lalu Raymundo segera masuk ke mobilnya memakai kacamatanya dan segera melajukan mobilnya keluar dari halaman gedung pencakar langitnya.

Untung jalanan tidak terlalu macet sehingga Raymundo tiba tepat setengah jam.

"Na,mas udah ada di lobby ya"

"Iya mas ini Aluna juga lagi otewe yah"

"Oke"

Raymundo tersenyum saat melihat Aluna berjalan ke arahnya,ia segera membukakan pintu mobil untuk Aluna dan melajukan mobilnya ke sebuah restoran jepang ternama di Jakarta.

"Mas kemana aja selama ini?"

"Mas gak kemana-mana,Na"jawab Raymundo sambil tersenyum memandang wajah Aluna.

Kesempatan KeduaWhere stories live. Discover now