Kesempatan Kedua

part 40

Ethan mengajak Aluna makan malam romantis berdua karena Thalia sudah tidur sore tadi.Entah kenapa kesayangan Ethan itu udah minta tidur lebih awal mungkin ia ingin memberi kesempatan buat papa dan mama nya romantis dinner kali ya.

Ethan makan malam di resto yang ada dalam satu daerah dengan resort nya,sepanjang perjalanan ia menggandeng tangan Aluna sampai Aluna tersipu-sipu malu.

"Selamat malam,tuan"sapa waiter restaurant itu dengan sopan saat Ethan dan Aluna masuk ke dalam restoran.

Ethan mengangguk "terima kasih"

Waiter mengantar pasangan itu ke sebuah meja makan khusus untuk dua orang dengan lilin yang sangat romantis.

Ethan membukakan kursi untuk Aluna dan kemudian ia duduk di hadapan Aluna.Ia memandangi Aluna sambil tersenyum sampai Aluna menjadi malu sendiri.

"mas,jangan memandangiku seperti itu,nanti mukaku terbakar karena malu"ucap Aluna

"malam ini kamu cantik sekali,sayang"jawab Ethan sungguh-sungguh.Matanya tidak bisa berkedip melihat Aluna malam ini.

Aluna memakai gaun warna hitam yang sangat kontras dengan kulitnya yang putih..rambut hitamnya tergerai ke pundak..Di lehernya memakai kalung emas yang tipis yang sangat pas di leher jenjangnya.

Ia tidak memakai make up yang terlalu tebal tapi kenapa make up tipis itu membuat kecantikannya semakin kentara?

Tak lama waiters mengantarkan pesanan Ethan..makanan kesukaan Aluna.

Mereka makan malam romantis dengan di iringi instrumen lagu yang semakin membuat suasana malam itu makin romantis.

Seusai makan makanan utama,waiters mengantarkan dessert makanan penutup..
puding coklat dan susu kesukaan Aluna di hiasi dengan whipped cream dan buah cherry..

Aluna mulai menyendok ke dalam cream tersebut dan ia merasa sendoknya terbentur sesuatu..Ia melirik Ethan dan mulai menggali ke dalam cream.Matanya membesar seketika saat ia melihat cincin bertahtakan berlian di dalam cream tersebut.

"mas,ini..." Aluna mengambil cincin tersebut dan memandang Ethan dengan bingung.

Ethan tersenyum,ia maju dan mengambil cincin tersebut memasukkan nya ke dalam baskom air dan mencucinya sebentar lalu ia berlutut di depan Aluna.

"aku tahu aku adalah pria terjahat dan terbodoh di muka bumi ini,aku pernah sangat jahat padamu..aku pernah menyiksamu dengan kejam tanpa perasaan..aku tahu kesalahanku..tapi malam ini ijinkan aku menebus kesalahanku padamu..Aku berjanji akan menjadi suami dan ayah terbaik di dalam hidupmu. berikanlah padaku satu kesempatan lagi...kesempatan untuk membahagiakanmu"ucap Ethan sungguh-sungguh membuat Aluna hanya bisa menutup bibir tak bisa mengucap satu patah kata pun.

"mas Ethan..."

"Terimalah aku,pria tidak berguna ini ke dalam hidupmu,Aluna,aku mohon ikutkan aku ke dalam perjalanan hidupmu..Biarkan aku menjadi satu-satunya pria di dalam hidupmu.Aku akan memegang tanganmu erat-erat dan tidak akan pernah membuatmu kecewa lagi.Aku tidak bisa menjanjikan hal yang indah padamu tapi aku janji dalam pernikahan kita nanti aku akan menjadi suami terbaikmu"ucap Ethan sambil memegang tangan Aluna lalu ia menyodorkan cincin itu ke hadapan Aluna

"aku memohon padamu..bukakan lah aku kesempatan kedua untuk menjadi suamimu yang sesungguhnya"

Aluna mengangguk terharu..

"Maukah kamu menjadi istriku dan ibu dari anak-anakku?"

Aluna mengangguk dan ia mengulurkan tangannya yang langsung di sambut senyuman oleh Ethan.Ia buru-buru memasangkan cincin itu ke jari manis Aluna dan ia memeluk Aluna erat-erat