"Thalia,papa kamu di mana sih kok ngga pernah datang ke sekolah?"tanya Salah seorang anak perempuan yang memakai seragam yang sama dengan Thalia.
Thalia kebingungan menjawabnya,ia cuma menunduk memandangi bekal makanannya.
"Hei Thalia...kok kamu diem aja sih?kamu ngga punya papa yah?"cecar temannya.
Thalia mengangkat kepalanya "enak aja!Thalia punya papa kok"
"mana?kita kok ngga pernah lihat papa kamu?"
"papa Thalia lagi kerja kok"
"masa kerja kok ngga balik-balik sih?"
"iya nih jangan-jangan papa kamu ngga mengakui kamu sebagai anak!masa sih anaknya sendiri ngga pernah di jemput?"
"papa Thalia sibuk..."jawab Thalia singkat
"Thalia,papa nya datang kok ngga di sambut sih?"tiba-tiba dari belakang ada sebuah tangan yang memeluk leher nya.
Thalia spontan menoleh dengan cepat dan mukanya langsung berseri saat melihat om Ethan ada di belakangnya.
"papa"
Ethan tersenyum dan dalam hatinya seperti tersiram oleh air yang begitu sejuk mendengar panggilan papa dari mulut anaknya.
Thalia berdiri dan langsung di gendong oleh Ethan dan Ethan menciumi pipinya dengan sayang.
"lagi istirahat ya sayang?"
Thalia mengangguk
Ethan menurunkan Thalia dan mengeluarkan makanan dari tas kertas yang ia bawa.
"makan sama papa yuk"ajaknya.
Thalia tersenyum dan mengangguk.Thalia menurut saat di gandeng sama Ethan ke bangku taman.
Wajahnya berseri-seri saat Ethan membuka bungkusan makanan dan menyuapi Thalia.
"Thalia bahagia hari ini?"
Thalia mengangguk sambil mengunyah makanannya "Terima kasih ya,om,udah jadi papa Thalia hari ini"
Ethan tersenyum sambil mengangguk.Ia menyuapi Thalia dengan sabar sambil menangis dalam hati.
"Thalia,mau panggil om Ethan papa?"
Mata Thalia membesar seolah tak percaya
" boleh om?"
Ethan mengangguk "tentu saja boleh"
"asyik...Thalia punya papa sekarang"ucapnya gembira sambil mengangkat tangannya ke atas.
Ethan menyodorkan air minum ke Thalia dan melap mulutnya saat Thalia sudah selesai makan.
"udah kenyang?"
Thalia mengangguk
"papa nanti jemput Thalia yah?"pintanya sambil penuh harap memandang ke Ethan.
Ethan memandang arlojinya sebentar lalu mengangguk "tentu sayang"
Ethan tersenyum memandang Thalia.
"Terima kasih,papa,Thalia ke kelas dulu yah"
"ayo papa antar ke kelas"
Ethan berdiri dan mengulurkan tangan yang langsung di sambut oleh Thalia dan mereka bergandengan tangan sampai depan kelas.
"nah Thalia masuk ke kelas yah...belajar yang rajin yah nanti papa jemput"
"okey,papa..bye"
Thalia melambaikan tangan ke Ethan lalu ia masuk kelas.Ethan melambaikan tangan dan tersenyum.Ia memandangi anaknya sampai masuk kelas barulah ia pergi.
YOU ARE READING
Kesempatan Kedua
RomanceKamu tidak perlu membenci orang yang menyakiti kamu karena Tuhan adil pada porsinya masing-masing dan jika Dia baik hati,Ia akan mengijinkan kamu untuk melihat karma itu sedang berjalan. Apakah kesempatan akan datang untuk kedua kalinya?
