part 27

15.8K 645 22
                                    

"Hai,sayang"Raymundo tiba-tiba muncul di pintu masuk ruangan Aluna membuat Aluna yang sedang menekuni pekerjaan jadi mendongak lalu tersenyum

"Hai,mas"balas Aluna sambil menutup pekerjaannya dan berdiri menyambut Raymundo.

"Tumben mas bisa kemari siang-siang begini?"tanya Aluna sambil menarik kursi untuk Raymundo.

"Kangen"jawab Raymundo singkat sambil mencium kening Aluna dengan mesra.

"Sibuk?"tanya Raymundo sambil duduk di kursi sementara Aluna berjalan ke coffemaker

"

"Teh aja tapi yang manis ya kayak yang buat"goda mas Re

Aluna tersenyum "hmm...sejak kapan mas Re suka ngegombal sih?"

Raymundo cuma tertawa..ia benar-benar sangat sangat menyukai wanita di hadapannya ini.Begitu cantik..begitu sederhana..begitu tegar dan begitu lembut.

Aluna bagaikan batu karang yang tetap kokoh berdiri walaupun di terpa badai dan ombak kehidupan yang begitu keras dan begitu kejam menghantamnya tanpa ampun namun wanita itu dapat bertahan dan berdiri menjulang tinggi.Namun dalam waktu yang bersamaan..ia dapat kokoh dan tegar tapi juga tetap memiliki hati yang selembut kapas.

"Mas..."panggil Aluna sambil menyodorkan secangkir teh yang harum di hadapan Raymundo

"Eh...i..iya"sahut Raymundo tersadar dari lamunannya dan menerima cangkir itu.

Aluna tersenyum dan duduk di depan Raymundo

"Melamunkan apa sih,mas?sampai tanganku pegal menyodorkan cangkir itu"tanya Aluna sambil tersenyum "melamun sambil senyum emang ngelamunin apa hayoo?"

Raymundo tertawa "melamunkan apa yah?kamu mungkin"

"Ish..gombal ah" Aluna tersipu-sipu mendengar jawaban Raymundo "mas Re sejak kapan sih belajar ngegombal?"

"Ih mana ada aku menggombal..aku mah ga perlu menggombal sama cewek lah cukup aku menjentikkan jari maka cewek sekelas miss universe pun akan berlari mendapatkanku"

Aluna mencibirkan bibirnya "masa sih?"

"Iya dong..nggak percaya?"tantang Raymundo tertawa

"Nggak tuh..km kepedean kale,mas"ucap Aluna sambil mencibirkan bibirnya membuat Raymundo semakin gemas.

"Mas mau makan apa nih?biar Luna pesankan?"

"Em..gimana kalau kita makan berdua di luar?"tanya Raymundo sambil memandang Aluna.

"Em.."Aluna melihat arlojinya "tapi jam 2 Luna ada meeting,mas"

"Nggak apa kok..kita cuma makan sebentar saja"ucap Raymundo "ayolah,Na,sebentar saja kok"ajak Raymundo penuh harap dan membuat Aluna tidak tega.

"Baiklah..sebentar ya Luna kemas-kemas dulu"

"Nah gitu dong.."ujar Raymundo lega.

Dalam 10 menit Aluna dan Raymundo telah berada dalam satu mobil yang di kendarai oleh Raymundo sendiri menuju ke restoran.

"Mau makan apa nih,Na?"

"Um..gimana kalau ayam penyet aja,mas?"

"Bolehlah kalau begitu"sahut Raymundo senang,ia membelokkan mobilnya ke restoran yang menjual ayam penyet yang rasanya enak dan nikmat di lidah.

Raymundo membukakan pintu dan melingkarkan tangannya di pinggang Aluna saat mereka berjalan berdua membuat beberapa orang menjadi iri dengan kebersamaan mereka.

"Na.."panggil Raymundo mesra

Aluna yang sedang menunduk melihat handphone nya cuma bisa menggumam pelan "hmm"

Kesempatan KeduaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant