Part 38

13.9K 606 37
                                    

Thalia bernyanyi kecil di sepanjang perjalanan mengikuti lagu yang di putar di mobil Ethan.
Dia begitu cantik dengan rambutnya yang di kuncir dua dan memakai seragam batik.Oh ya sekarang setiap hari Ethan menjemput Thalia di sekolah,ia selalu mengosongkan jadwalnya bila berdekatan dengan jam pulang Thalia bahkan ia membeli beberapa kaset lagu anak-anak dan memutarnya di mobil tiap kali bersama Thalia.

"papa"panggil Thalia

"ya"jawab Ethan sambil menolehkan kepalanya sebentar ke arah Thalia karena ia sedang menyetir sekarang.

"tadi bu Guru Thalia memberi pengumuman katanya besok sabtu Thalia akan ambil raport"

"terus gimana,Thalia?"

" besok papa ama mama ya yang ambil raport nya terus kita makan ice cream lagi di kafe dekat sekolah ya"

"besok sabtu ya?"tanya Ethan lalu ia berpikir sebentar "baiklah"

"asyikk..."seru Thalia girang dan Ethan tersenyum melihat anaknya bahagia seperti itu.

Thalia bernyanyi di sepanjang perjalanan dari sekolah sampai kantor Ethan.

Thalia berjalan sambil bergandengan tangan dengan Ethan masuk ke kantor Ethan.

"pak,ini kunci mobil saya ya"ucap Ethan sambil menyodorkan kunci ke petugas vallet kantornya

"baik,pak" jawab pria berseragam itu sambil membungkuk menerima kunci dari atasannya.

"terima kasih,pak"ucap Ethan sambil tersenyum.

"terima kasih,pak Bono"ucap Thalia membeo,ia menggandeng tangan papanya sambil menggendong tas di punggungnya.

"terima kasih,non Thalia"ucap pria itu tersenyum pada nona kecil yang berwajah sama dengan pimpinannya.

Ethan tersenyum sambil memandang putri kecilnya "yuk masuk,sayang,papa punya makan siang yang enak buat Thalia"

Thalia mengangguk sambil memegang tangan papanya,berjalan masuk ke lift dan menyusuri lorong kantor papanya.

Thalia menyapa Shella yang duduk didepan ruangan papanya.Thalia memang anak yang baik dan ramah kepada semua orang dan ia tidak pernah menyusahkan Ethan.

Ia berada di dalam kamar pribadi Ethan yang ada di ruangan kantornya.Ia mengerjakan PR sendiri dan tidur bila udah jamnya tidur siang.

Bila Ethan sedang meeting,Thalia tinggal di dalam kamar pribadi Ethan dan tidak keluar-keluar kamar kadang Ethan menitipkan kunci pintu kantor pribadinya ke orang kepercayaannya bila Ia harus pergi dan Thalia ada di dalam.

" enak sayang?"tanya Ethan saat Thalia selesai makan siang

"enak,papa,enak banget apalagi bisa makan berdua sama papa di sini"

Ethan tertawa mendengar jawaban dari anaknya "ah Thalia suka rayu papa yaa"

Thalia tersenyum cantik sekali.

"Thalia udah selesai makan nah sekarang Thalia mau bikin PR dulu ya papa"

"oke bos kecil"jawab Ethan.

Thalia turun dari kursi dan masuk ke kamar pribadi papanya dan Ethan melanjutkan pekerjaannya.

Entah mengapa pekerjaan Ethan berlipat-lipat hasilnya sejak bersama Thalia,semangatnya seolah-olah meningkat berkali-kali lipat sehingga ayahnya sendiri pun geleng-geleng kepala melihat peningkatan hasil kerja putranya yang luar biasa.

"wah rupanya sejak kau punya asisten baru kinerjamu makin bertambah,nak"puji ayahnya

Ethan tertawa "asisten kecil Ethan maksudnya?"

Kesempatan KeduaWhere stories live. Discover now