Chapter 1

9.5K 327 5
                                    

If you likes this story, please give your good feedback, thankyou :)

*

CHAPTER 1

Tapi gue udah merasa nyaman dengan nama gue sekarang-Rt.A

🍁

"Apa sih lo, gak lucu banget tau nggak sih ?" semprot Ratu dengan bibir mengerucutnya. Annisa hanya tertawa melihat teman karibnya itu.

"Hahaha, abisnya lo berani-beraninya nantangin gue," sahut Nisa dengan tawanya.

"Gu-gue cuma pengen ngetest aja," jawab Ratu gengsi.

"Aduh-duh, udah yah udah, mulutnya gak usah kayak bebek mau nyosor gitu. Nanti malah lo ninggalin gue kayak dulu lagi cuma gara-gara cowok berengsek lo itu."

"Nah kan, bikin mood semakin jelek."

"Iya-iya. Eh Rat eh, lo sadar nggak sih, kayaknya dia gak jadi deh balikan sama mantannya itu, karena kayaknya juga mantannya udah bahagia sama yang baru, trus dia sekolah disini, Rat," ucap Nisa tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.

Dasar.

"Lo udah berapa kali sih bilang itu ke gue ? Gue tau gue pernah amnesia tapi gue juga masih inget lo udah berkali-kali ngomong kayak gitu semenjak amnesia gue sembuh," ucap Ratu jengah.

Lalu dia melanjutkan, "Tapi gue kayak belum pernah liat dia di sekolah ini. Ah, masa bodo deh, gak penting juga."

"Acieee yang masih ada perasaan sama mantan," goda Nisa sambil menyenggol bahu Ratu dengan bahunya.

Ratu menjawab, "Najis lo."

"Udah ah, balik ke kelas yuk," putus Ratu.

"Enjih kanjeng Ratu," goda Nisa yang dibalas dengusan oleh Ratu.

"Jangan panggil gue kayak gitu atau lo gue pecat sebagai sahabat."

"Sadis banget sih lo kalo marah," namun Ratu tak mendengarnya dan segera beranjak dari kantin.

Mengenai hal-hal seperti itu mereka tak pernah mengambil hati, Nisa merupakan sahabat karib Ratu sejak mereka masih kelas VII SMP, mereka pernah berpisah sesaat ketika Ratu memilih SMA di luar kota karena orang tuanya pun pindah.

Namun, akhirnya mereka bertemu lagi di kelas XI setelah Ratu pindah tepatnya juga setelah terjadi kecelakaan yang membuat Ratu lupa ingatan dan akhirnya mama-papa Ratu memutuskan untuk pindah ke tempat tinggal mereka dulu dan tentunya Ratu pun harus pindah sekolah, dan disinilah dia berada, di SMA Harapan Raya. Syukurlah dia masih bisa mengingat Annisa, sahabat baiknya. Walaupun waktu pertama bertemu, mereka tidaklah saling mengenal karena Ratu terlihat sangatlah berbeda menurut pandangan Nisa dan Ratu pun yang tidak dapat mengenali Nisa karena amnesia-nya.

"Hai," suara seorang gadis menyapa Ratu saat ia melihat Ratu berjalan sendirian di koridor. Ratu menoleh ke belakang lalu melihat perempuan yang sedang berusaha menghampirinya.

Ratu berhenti berjalan lalu gadis itu melanjutkan kalimatnya sambil mengulurkan tangan. "Kenalin, gue Annisa Rahmadani. Salam kenal," lalu sesaat Ratu merasa pusing dan kepalanya sakit saat melihat dan mendengar suara gadis itu namun ia tetap menjawab.

"Gue Ratu Aranka Madiana," jawab Ratu susah payah sambil memegangi kepalanya karena kepalanya sungguh sakit, seakan ada palu gohdam yang menghantam kepalanya.

Sejenak Nisa terdiam mendengar nama itu, Aranka Madiana ? Namun belum sempat berpikir lebih jauh, dia memerhatikan Ratu yang sedari tadi tampak kesakitan.

[HRL-1] Queen & Cassanova (COMPLETED)Where stories live. Discover now