2. University

27.3K 1.5K 3
                                    

Scarla Wilford

Aku bercermin mempersiapkan diriku untuk pergi ke kampus. Aku mengenakan kaos putih berlengan panjang dengan parka hijau dan ripped jeans hitamku.

Aku mengenakan scarf-ku untuk menghindari udara dingin hari ini.

"selamat pagi" aku memeluk grannyku dari belakang mencium pipinya dan berlalu menuju meja makan kecil kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"selamat pagi" aku memeluk grannyku dari belakang mencium pipinya dan berlalu menuju meja makan kecil kami.

"Hai scarla sayang.. aku sudah membuatkanmu waffel dengan sirup mapel kesukaanmu." Kata Granny (oma/nenek) meletakan waffel hangat dengan syrup mapel di atasnya.

"Hmmmm wangiii!" Aku menghirup wangi-nya dan mulai menyantap sarapanku dengan lahap.

Granny menghampiriku dan memegang daguku untuk menghadapnya. Aku dapat melihat ia mengerutkan dahinya dan raut wajahnya berubah menjadi khawatir, ia mengusap pipi kiriku.

Ohhh! aku lupa, bekas tamparan Luna pasti masih terlihat.

"Apa yang terjadi Scarla? Siapa yang menamparmu?" Tanya Granny sedih.

"Granny, aku tidak apa, aku hanya terpeleset kemarin dan membentur meja." Kataku mengelak.

"Apa benar?" Granny mengusap pipiku lembut. Aku tersenyum lalu mengangguk dan memegang tangannya yang memegang pipiku.

"Hari ini diperkirakan akan turun salju, jangan pulang larut malam, dan pakailah pakaian yang tebal." Kata Granny mengusap lenganku.

Aku tersenyum dan mengangguk kembali. Hanya Granny yang ku miliki saat ini. Aku mengecup kedua pipinya sebelum pamit ke kampusku.

Aku berjalan menyusuri kampusku.
Aku mengambil jurusan fashion designer dan ini merupakan semester terakhirku di Universitas Toronto.

Aku duduk di kelasku sambil menunggu kelas dimulai, aku mulai membuka sketch book-ku dan mulai mengores pensilku di atasnya, membuat sketsa berbagai model baju.

"Hei!" Sapa Sarah teman baikku.

"Hei." Aku tersenyum.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Sarah menunjuk pipiku yang memar.

Aku menceritakan semua pada Sarah, perihal kedatangan Luna dan pamanku sampai pada aku berakhir di pecat dari kedai kopi tempat aku bekerja.

"Aku membutuhkan uang untuk tetap bisa membelikan obat untuk granny. Aku harus bekerja Sarah tapi aku bingung kemana aku harus mulai mencari pekerjaan setelah kemarin aku di pecat." Aku menghela nafasku.

"Hmm.. kau mau bekerja di tempatku bekerja, kemarin tempatku membutuhkan pramusaji?" Tanyanya yang membuat mataku berbinar. Aku mengangguk senang.

"Tapi apa kau tidak apa bekerja di tempat seperti itu?" Tanya Sarah khawatir.

"Aku membutuhkan uang Sarah, apapun akan ku lakukan untuk granny."

"Baiklah, setelah kelas sore ini, aku akan membawamu ke tempatku bekerja."

"Terima kasih Sarah! kamu memang benar-benar sahabatku" aku memeluknya erat.

______________________________

Scarla dan Sarah berjalan masuk menuju sebuah club ternama, di pintu masuk terdapat beberapa penjaga berdiri disana.

Club mewah bernama 'Lights' ini memiliki beberapa lantai. Sarah mengajak Scarla untuk menuju ke tempat manager Club.

"Tuan Henry, ini temanku yang akan melamar kerja disini." Kata Sarah memperkenalkan Scarla.

Hendry melihat Scarla dari atas kepala hingga ujung kakinya. Setelah sesaat lalu ia berkata,

"Cantik. Baiklah, kau dapat mulai bekerja esok. Untuk hari ini kau dapat belajar apa yang perlu kau lakukan. Sarah, ku harap kau dapat membantunya untuk memberitahunya perihal semua ruangan yang ada di club ini." Kata Hendry dan berlalu meninggalkan mereka.

"Apa aku diterima?" Tanya Scarla bersemangat.

"Iya, ayo aku akan mengajakmu berkeliling dan memperkenalkan semuanya."

Sarah mengajak Scarla berkeliling, bekenalan dan memperkenalkan ruangan-ruangan yang ada di club. Untuk di lantai atas merupakan ruangan VVIP yang hanya dapat dimasuki oleh pemilik club ini. Terdapat pula ruangan VIP dan beberapa ruangan biasa. Tugas Scarla hanya satu, yaitu mengantarkan minuman ke ruangan-ruangan tersebut.

"Kau datang kemari besok sore, kita akan mulai bekerja pukul 6 sore hingga 1 pagi." Kata Sarah tersenyum.

"Terima kasih Sarah, terima kasih." Scarla tersenyum.

S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang