Scarla Wilford
Aku menjabat tangan Ibu Smith.
"Selamat bergabung Scarla, kami menunggu kedatanganmu besok pagi." Kata Ibu Smith pemilik butik tempat aku melamar pekerjaan.
"Baik Ibu Smith, saya permisi." Aku tersenyum dan keluar dari sebuah butik ternama bernama 'LyCarla Boutiques'.
Aku akan segera memberitahukan granny bahwa aku sudah diterima bekerja di sebuah butik ternama. Aku bahkan tidak menyangka bahwa aku akan diterima di butik ini sebagai perancang busana, sebuah butik ternama yang berasal dari New York.
Aku berjalan menuju sebuah kedai kopi tempat aku akan bertemu dengan Naina.
Aku memasuki kedai kopi dan mencari dimana Naina duduk.
Aku melihatnya melambaikan tangan padaku, dan aku menghampirinya di sudut kedai. Naina terlihat sangat cantik dalam balutan coat pink-nya.
"Hai Naina, maaf membuatmu menunggu lama" aku mengecup kedua pipinya.
"Scarlaaa! tidak apa, aku juga belum menunggumu terlalu lama." katanya tersenyum.
"Aku minta maaf karena tidak menemuimu di backstage ketika fashion show-mu kemarin."
"Tidak apa, kau ingin pesan apa?" Tanyanya dan memanggil seorang pramusaji.
"Ummm... aku ingin chocolate muffins dan hot caramel macchiato" kataku pada waiterss tersebut.
"Scarla! Aku akan mengadakan fashion show selanjutnya di New york, bisakah kau datang?"
"Naina.. aku minta maaf sebelumnya, aku ingin datang tapi baru saja hari ini aku diterima kerja di salah satu butik. Tapi aku janji saat aku memiliki waktu aku pasti akan menghadirinya." Aku tersenyum.
"Hmm baiklah, aku akan kembali ke New york malam ini, sebenarnya aku ingin lebih lama berada disini namun aku tidak bisa." Kata Naina cemberut.
"Baiklah, kita akan pergi lagi ketika kau ada waktu bagaimana?"
Aku tersenyum ketika pelayan tersebut meletakkan pesananku di meja dan bergumam terima kasih.
"Ohya! Aku ingin kau bertemu dengan seseorang yang sangat berarti bagiku!" Naina tersenyum padaku.
"huh?" Tanyaku heran.
"Nah itu dia!" Katanya melambaikan tangan dan membuatku menoleh.
Prank!
Seseorang yang tidak asing bagiku. Seseorang yang mengambil ciuman pertama-ku.
Aku melihat Shawn tersenyum dan berjalan ke arah kami. Aku terdiam melihat Shawn mengenakan kemeja hitam dibalut coat hitam dan syal hitam. Ia terlihat sangat tampan. Tidak-tidak apa yang ku pikirkan, aku malah mengagumi ketampanannya.
'Ohh tidak! apa yang harus aku lakukan sekarang, berpikirlah Scarla!' Aku dapat merasakan jantungku berdebar hebat hanya dengan melihatnya. Tentu saja Naina akan memperkenalkanku dengan kekasihnya. Aku berbalik menatap minumanku dan menyesapnya dalam diam sambil memejamkan mataku.
'Bagaimana ini aku harus bagaimana? sebaiknya aku minta maaf pada Naina? Oh' aku tidak dapat berpikir saat ini, aku terlalu panik dan takut dengan keadaan seperti ini.
"Hei little monkey." Kata Shawn mengecup puncak kepala Naina.
Aku rasanya ingin pamit dan pulang, aku tidak yakin dapat duduk dan menghadapi ini.
"Hei! Shawny! Kau telat 30 menit." Kata Naina sebal.
Shawn lalu duduk di sisiku. Aku bahkan tidak berani menatapnya.
"Oh ya! Scarla! Perkenalkan! salah satu pria yang sangat menyebalkan di hidupku! Shawn" kata Naina tersenyum.
Aku menatapnya dan tersenyum lalu menoleh pada Shawn yang sudah tersenyum penuh arti menatapku.
Shawn lalu merangkulku.
"Nana! izinkan aku memperkenalkan kekasihku" kata Shawn membuatku terkejut dan menoleh padanya yang masih tersenyum. Rasanya aku ingin memukulnya saat ini melihatnya tersenyum bahagia seperti itu.
"Apaaaa?" Naina terkejut.
"Naina, aku bisa menjelaskan semuanya, aku dan Shawn hanya teman, yaaa kami berteman, tidak lebih." Kataku panik dan melepaskan rangkulan Shawn.
Shawn malah tertawa dan sambil menggeleng ia menutup wajahnya sedangkan Naina bingung dengan apa yang aku katakan.
"Tunggu.. aku tidak mengerti apa maksudnya ini? Scarla, perkenalkan Shawn, kakakku."
'KAKAK?! Oh seseorang tembak aku di tempat sekarang!!!!'
Aku hanya bisa terdiam menatap Naina dan aku menatap Shawn yang masih tertawa lepas.
"Shawn berhentilah tertawa! Ada apa denganmu, mengapa tertawa geli seperti itu, apa ada hal yang lucu!" Kata Naina menatapnya kesal.
"Ak-Aku hanya tidak dapat menahap diriku, Maaf." Kata Shawn masih setengah tertawa.
'Aku akan membunuh lelaki ini' aku menatap Shawn tajam dan penuh arti.
"Umm... okay. aku akan berhenti tertawa. Nana, izinkan aku memperkenalkan kekasihku, Scarla Wilford. dan Scarla, izinkan aku memperkenalkan adik kecilku Naina Anderson atau Naina Ander." Katanya masih tersenyum mentapku.
"Oh gosh! Apa yang kau maksud dengan semua ini?" Tanya Naina bingung.
CITEȘTI
S.H.M.I.L.Y. (COMPLETE)
Dragoste"Hei." Sapaku, entah aku merasa aneh menyapa wanita kali ini, aku tidak terbiasa memulainya. Scarla terdiam berbalik dan menoleh menunjuk dirinya. "Iya, kau pikir aku memanggil siapa?" Aku tersenyum. "Ohh.. ada yang bisa ku bantu?" Tanyanya ramah. "...
