"Hei." Sapaku, entah aku merasa aneh menyapa wanita kali ini, aku tidak terbiasa memulainya.
Scarla terdiam berbalik dan menoleh menunjuk dirinya.
"Iya, kau pikir aku memanggil siapa?" Aku tersenyum.
"Ohh.. ada yang bisa ku bantu?" Tanyanya ramah.
"...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Scarla Wilford
Hari ini telah tiba, hari pernikahanku dengan Shawn, hari dimana aku dan Shawn menjadi satu dalam satu ikatan pernikahan suci. Aku tidak dapat mendeskripsikan kebahagianku dalam kata-kata. Aku merasa sangat gugup, sangat bahagia dan juga sedih ketika mengingat kedua orang tuaku serta granny tidak dapat hadir di hari yang paling membahagiakan bagiku. Namun aku merasakan mereka tersenyum dan berbahagia untukku dari surga. Aku mengenakan gaun cantik dengan mahkota daun emas kecil menghiasi rambutku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku dan Shawn memilih menikah dengan sederhana tanpa media, sebuah pernikahan di tepi tebing Santorini, Greece dengan beberapa keluarga dan sahabat dekat yang hadir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dekorasi bunga, meja makan dan semuanya bernuansa putih sangat cantik dengan pemandangan laut dari tepi tebing Santorini yang indah, yang akan menjadi saksi janji suci pernikahan kami. Aku melihat para tamu dan sahabat sudah berdiri menunggu aku dan Liam berjalan menuju Altar.
"Pastikan kamu akan berjalan dengan anggun dan tidak tersandung hingga sampai ke altar ya" kata Liam memegang tanganku yang sudah aku letakan di lengannya.
"Pastikan kau selalu menggengam erat tanganku dan tidak akan membiarkan aku terjatuh, Dad." Kataku tersenyum menatapnya.
Aku mulai melangkah menuju Shawn yang sudah menungguku di depan altar. Di balik veil-ku aku dapat melihatnya tersenyum memandangku. Aku dapat melihat Lily ibuku memandangku tersenyum dan Naina tersenyum juga menatapku.
