32. My Heart did

18K 1.1K 5
                                    

Scarla Wilford

"Sudah lebih baik?" Tanya Sarah menyapaku. Setelah semalam aku hanya menangis aku baru tertidur ketika pagi menjelang.

Aku mengangguk dan tersenyum. Setelah menangis semalaman dan menceritakan semua pada Sarah aku merasa lebih baik walaupun hatiku masih sakit. Mungkin aku merupakan orang yang paling bodoh di dunia ini, mencintai seseorang tapi malah meninggalkannya.

"Terima kasih Sarah." Kataku memeluknya.

"Aku akan selalu ada untukmu sahabatku Scarla! tapi sekarang aku harus pergi, Aku harus kembali bekerja jam 2 siang ini. Telepon aku ya!" Kata Sarah berlalu dan meninggalkanku pergi.

Aku mengambil handphoneku, semenjak semalam aku tidak memegangnya. Aku melihat ada 112 missed call dari Shawn dan beberapa pesan di kotak masuk.

10.00 pm - Ku mohon Scarla, kau ada dimana? -Shawn-

10.30 pm - Baby kamu ada dimana? ku mohon angkat teleponku. -Shawn-

11.20 pm - Scarla ku mohon pulanglah ke rumah, aku akan menunggumu. -Shawn-

11.45 pm - Aku tidak akan menyerah denganmu. aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku. -Shawn-

12.00 pm - I love you Scarla. -Shawn-

01.05 am - shmily. -Shawn-

Aku mengusap air mata yang kembali mengalir di pipiku. Aku merasa menjadi seseorang yang sangat jahat pada Shawn. Apa yang dikatakan Liam benar, semuanya benar.

'Dia terlalu sempurna untukmu'  aku menghela nafasku dan kembali melihat handphoneku ketika sebuah pesan masuk.

Aku perlu bicara denganmu. aku akan menunggumu di Cafe Amore at St. Peter sekarang. - Audrey Hilton-

Aku mengerutkan dahiku, untuk apa Audrey ingin bertemu denganku? Apa yang ingin di katakannya?Dari mana ia mengetahui nomor teleponku? sudahlah lebih baik aku segera bersiap dan menemuinya.

Aku melangkahkan kakiku dan melihat Audrey bersama dengan seorang bodyguard yang berdiri di belakangnya duduk di sudut cafe. Aku mendekatinya dan duduk di hadapannya.

"Aku tidak suka basa-basi denganmu." Kata Audrey menatapku tajam.

"Kau ingin bicara apa? Apa ada suatu hal yang berhubungan denganku sampai aku harus datang menemuimu?" Kataku menatapnya.

"Tentu saja berhubungan denganmu. Kau tau? Seharusnya aku makan siang bersama dengan Shawn disini 2 jam yang lalu, namun aku menunggunya 2 jam dan ia tidak datang. Ini pertama kalinya aku ditolak dan kurasa ini semuanya karenamu." Ia menatapku rendah.

"Maaf nona Audrey, namun aku rasa hal ini tidak ada hubungannya denganku-" aku terhenti ketika ia mengangkat tangannya.
Aku melihat bodyguardnya memberikan sebuah amplop coklat.

"Aku tidak ingin banyak bicara padamu. Ambilah ini dan tinggalkan Shawn, jika kurang kau bisa bilang padaku berapa yang kau inginkan lagi dan aku akan memberikannya padamu." Kata Audrey lalu mengeluarkan apa yang ada di dalam amplop itu dan meletakkannya di hadapanku.

" Kata Audrey lalu mengeluarkan apa yang ada di dalam amplop itu dan meletakkannya di hadapanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"$50.000 dimuka, kau dapat meminta lebih lagi jika kamu merasa ini kurang."

Aku terdiam menatap uang tersebut. Mengapa semua orang berpikir aku hanya menginginkan ini dengan bersama Shawn. Aku menghela nafasku dan mengusap air mata yang di pipiku. Aku menatap Audrey tajam.

"Nona Audrey Hilton yang terhormat, seberapapun uang yang nona berikan aku tidak akan menerimanya. Apa yang aku rasakan pada Shawn tidak dapat dinilai dari uang ini karena perasaanku merupakan ketulusan hatiku sendiri. Shawn bukanlah barang yang dapat nona tukar dengan uang. Aku bahkan tidak menyangka bahwa seorang terhormat sepertimu rela mengeluarkan uang sebanyak ini untuk memintaku menjauh darinya. Tapi maaf aku tidak dapat menerimanya." Aku tersenyum menatapnya.

Seketika Audrey menyiramku dengan ice coffeenya. Aku memejamkan mataku merasakan air dingin yang menyentuh wajahku.

"Kau tau? Harga dirimu tidak akan bisa membuatmu tetap bersama Shawn. Karena ayahku sudah melakukan kerjasama dengan paman Liam dan tentu paman Liam akan membuatku bersama dengan Shawn apapun yang terjadi. Dengan demikian kami akan menjadi pasangan serasi terkaya yang pernah ada. Sedangkan kau hanya hama yang mencari keuntungan dengan bersama Shawn." Kata Audrey marah.

Aku tersenyum dan berdiri dari tempat dudukku.

"Terima kasih atas penghinaan dan ucapanmu nona Audrey, satu hal yang ingin aku katakan aku tidak pernah berencana untuk jatuh cinta padanya tetapi hatiku yang melakukannya.." Kataku lalu menundukan sedikit kepalaku dan pamit pergi.

Hatiku sakit sekali. Aku tidak dapat menahan air mataku yang jatuh mengalir di pipiku. Apa yang harus aku lakukan?

Setelah berjalan cukup lama, aku duduk di salah satu taman dan memandang kosong di hadapanku.

Hatiku sakit karena berpisah dari Shawn, bahkan aku membohongi diriku sendiri, aku sangat menyayangi Shawn, sekarang bahkan semua orang menganggapku hanya menginginkan uang. Aku menutup wajahku dan menangis terisak. Aku tidak perduli dengan sekitarku, aku hanya ingin melampiaskan apa yang aku rasakan, aku hanya ingin rasa sakit ini mengalir keluar bersama dengan air mataku.

S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE)Where stories live. Discover now