"Hei." Sapaku, entah aku merasa aneh menyapa wanita kali ini, aku tidak terbiasa memulainya.
Scarla terdiam berbalik dan menoleh menunjuk dirinya.
"Iya, kau pikir aku memanggil siapa?" Aku tersenyum.
"Ohh.. ada yang bisa ku bantu?" Tanyanya ramah.
"...
"Belle, tidur bersama mommy ya?" Aku menghampiri putri kecilku dan Shawn yang sedang bermain di kamarnya. Belle sedang bermain dengan bonekanya. Aku dan Shawn membuatkan sebuah kamar kecil dengan tempat bermain untuk Belle.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ayana Belle Anderson. Putri kecilku yang berumur 3 tahun ini sangat mirip dengan Shawn, mata hazelnya, rambutnya emas kecoklatan seperti Shawn.
"Mom... bolehkah aku menunggu daddy pulang?" Tanyanya ketika aku menggendongnya.
"Baby, sudah larut malam, tidur bersama mommy saja okay?" Kataku lalu membawanya ke atas tempat tidurnya.
"Tapi mom... aku sangat merindukan daddy.." katanya memohon.
"Aku juga sangat menrindukannya.." Kataku mengecup kening putriku.
"Baby! Belle! Aku pulanggg!" Aku mendengar suara Shawn.
"Daddy!" Belle langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari menuju suara tersebut.
Aku mengikuti Belle dan segera menoleh melihat Belle sudah dalam dekapan Shawn.
"Aku merindukanmu daddy, kau selalu pergi jauh untuk bekerja dan aku tidak memiliki cerita princessku sebelum aku tidur" kata Belle memeluk Shawn.
"Aku sangat merindukanmu putri kecilku. Daddy sudah pulang sekarang." Kata Shawn memeluknya.
