13. You're My Boss

21.1K 1.4K 3
                                    

Scarla Wilford

Aku menggeliat kecil dan terbangun dari tidurku. Aku memegang pipiku, rasa sakitnya sudah berkurang dibandingkan kemarin.

Aku melangkah turun dan mendapati Shawn tengah tertidur di sofa. Mengapa ia tidur di sofa ini? Aku melangkah ke sisi bawah penthouse. Ada dapur dan kolam renang dengan pemandangan kota yang indah, penthouse ini benar- benar sangat indah. Kaca besar di sisi dapur memberikan pemandangan Danau Ontario seperti pada kamar bagian atasnya.

Aku melangkahkan kakiku menuju kulkas dan mencoba mencari sesuatu yang dapat aku masak untuk sarapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku melangkahkan kakiku menuju kulkas dan mencoba mencari sesuatu yang dapat aku masak untuk sarapan. Aku mengambil beberapa bahan dan mulai membuat sarapan.

Aku membuat telur sosis dan juga bacon, serta menuangkan segelas susu untuk Shawn.

"Pagi" Sapa Shawn membuat aku kaget mendengarnya, aku memegang dadaku dan menghela nafasku. Shawn lalu duduk di meja bar kecil di dapur.

"Hmmm Pagi, maaf aku tidak izin terlebih dahulu menggunakan dapurmu." Kataku tersenyum kikuk.

"Apakah ini untukku?" Tanyanya menunjuk sepiring sarapan yang sudah aku buatkan. Aku mengangguk.

Shawn lalu duduk dan menyantap sarapannya, begitu juga denganku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shawn lalu duduk dan menyantap sarapannya, begitu juga denganku.

"Shawn mengapa kau tidur di sofa?" Tanyaku saat menyantap sarapanku.

"Memang seharusnya aku tidur dimana?" Tanyanya.

"Hmm kamarmu?"

"aku hanya memiliki satu kamar dan kau sudah menggunakannya, tapi jika kamu menintaku untuk bergabung bersamamu maka aku akan melakukannya." Katanya tersenyum.

Oh tidak, ternyata itu kamar Shawn, aku bahkan tidak menyadari di penthouse ini hanya ada satu kamar besar di lantai atas.

"Hey, Tidak apa, aku yang menyuruhmu untuk tidur disana." Ia tersenyum menatapku yang sedang berpikir.

Aku mengangguk dan kembali terdiam menyantap sarapanku.

"Kita perlu bicara" kata Shawn setelah ia menyelesaikan sarapannya.

S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE)Where stories live. Discover now