26. Be my girlfriend?

18.9K 1.2K 3
                                    

Scarla Wilford

"Mau kah kamu menjadi kekasihku?"

Aku hanya terdiam menatapnya. Aku merasa detik seakan berhenti. Aku dapat melihat mata Shawn tetap tertuju menatapku.

'Apakah aku pantas memilikimu Shawn?'

Pertanyaan tersebut kembali muncul dalam benakku. Aku hanya gadis biasa sedangkan Shawn merupakan putra tunggal dari keluarga Anderson. Pemilik SA Corp dan penerus Anderson Corporation yang menguasai hampir sebagian property mewah di Amerika, sedangkan aku? Aku hanya gadis sederhana. Aku tidak berasal dari keluarga kerajaan maupun keluarga kaya.

"Hey? Kau seperti tidak berada disini.. apa yang sedang kamu pikirkan? Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Shawn memegang pipiku.

'Aku memikirkanmu Shawn, Apakah aku bisa memilikimu? Aku berusaha untuk tidak menyukaimu tapi aku tidak bisa mengalahkan hatiku untuk tidak melakukannya.'

"Hei... kamu membuatku takut, kau tidak juga mengucapkan satu patah kata, apa kamu baik-baik saja?" Tangan Shawn memegang daguku membuatku menatap matanya.

Aku mengangguk pelan.

"Ak-Aku tidak bisa. Aku minta maaf Shawn" aku memejamkan mataku. Sangat sakit rasanya menyangkal perasaanku sendiri.

"Mengapa? Aku ingin tahu mengapa?" Katanya lembut mengusap pipiku.

"Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya aku rasakan saat ini tapi... tapi- aku-aku rasa aku-tidak-pantas-untuk-memilikimu." Kataku terbata menatapnya. Aku menghela nafasku yang tertahan. Shawn tersenyum menatapku.

Shawn lalu mencium bibirku. Aku memejamkan mataku dan merasakan ciumannya yang begitu lembut menyentuh bibirku. Shawn melakukannya dengan lembut dan hangat. Ia tidak melepaskan ciumannya dan aku membalas ciumannya.

Setelah sesaat ia melepaskan ciuman kami, ia tersenyum dan memegang pipiku.

"Kamu memberikan aku jawaban yang salah atas pertanyaanku nona Wilford, Jadi aku akan bertanya kembali satu kali lagi. Maukah kamu menjadi kekasihku?"

Aku terdiam menatap Shawn. Apa yang harus aku lakukan? Shawn masih terus menatapku.

Aku tersipu malu dan mengangguk perlahan. Seketika Shawn memelukku erat. Aku dapat mendengar ia menghela nafasnya.

Aku tersenyum dan memeluknya erat.

"Kamu sudah menjadi milikku mulai saat ini" kata Shawn berbisik di telingaku. Aku hanya tertawa kecil mendengarnya.

______________________________

Shawn Anderson

Aku menggengam tangan Scarla ketika aku membukakan pintu mobil untuknya dan mengantarnya ke depan pintu rumahnya. Aku tersenyum ketika mengingat aku memintanya menjadi kekasihku.

"Shawn, bagaimana jika aku berkata tidak saat kau memintaku menjadi kekasihmu?" Kata Scarla ketika kami bergandengan tangan menuju rumahnya.

Aku berhenti melangkah dan menatapnya.
"aku tidak menerima jawaban tidak darimu, apa yang sudah menjadi milikku akan menjadi milikku selamanya" Scarla tertawa mendengar apa yang kukatakan.

"Jangan berani tertawa seperti itu" kataku mencubit pelan pipinya yang masih tertawa.

"Terima kasih Shawn" Kata Scarla ketika kami tiba di depan pintu rumahnya.

Aku menyentuh pipinya dan mencium bibirnya lembut. Aku tidak dapat menahan diriku untuk tidak mencium Scarla-ku. Aku menyukainya, aku menyayanginya dan aku akan menjaganya.

"Selamat malam baby! I love you" kataku ketika melepaskan ciumanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat malam baby! I love you" kataku ketika melepaskan ciumanku.

"Malam Shawn" kata Scarla dengan pipinya yang merah merona.

Aku tersenyum ketika melihatnya melambaikan tangannya dan masuk menuntup pintu rumahnya. Aku kembali berjalan ke mobilku yang di parkir tidak jauh dari rumah Scarla.

Scarla Wilford adalah kekasihku.

S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE)Where stories live. Discover now