Bagian 6

3.5K 388 30
                                    


Vote Vote Vote !!!

- Happy reading -
-

Tanpa pikir panjang Jimin mengendong Suzy lagi entah yang keberapa kalinya, tapi Jimin sama sekali tidak merasa kesal ataupun capek dia malahan senang.

"Seadainya ini malam pertama kita...hahahaha " ucap Jimin diselinggi tawa saat ini Jimin sedang ada didalam lift menuju ke apartemennya.

"Kurasa aku sudah gila karenamu Zy " ucap Jimin lagi, Jimin terus mengoceh tidak jelas hingga sudah berada di apartemen pun masih mengoceh tidak jelas.

Jimin menidurkan Suzy dengan perlahan di atas kasurnya, iya kasur Jimin dan pastinya di dalam kamar Jimin. Jimin ikut tiduran di sebelah Suzy dan lagi-lagi menatap wajah Suzy dengan minat, dan lagi-lagi tersenyum. benar-benar sudah GILA.

Author rasanya sekarang ingin masuk kedalam cerita ini dan memukul Jimin dengan panci*lupakan ini :)*

Jimin memegang tangan Suzy dan mengarahkannya ke dada kirinya tepat dimana jantung sedang berdetak tak beraturan.

"Kau merasakannya, berdetak tidak menentu. Awalnya aku berfikir ini hanya kejadian biasa tapi aku telah mengetahuinya Zy ini perasaan cinta ku padamu, jika kau tanya sejak kapan? Aku akan jawab sejak pertama kali kita bertemu di depan warung nasi itu " Jimin terus meletakkan tangan Suzy di situ.

"Aku ingat waktu itu kau memakan 5 piring nasi, aku hampir tertawa saat itu tapi tidak jadi. Aku telah menyukaimu tidak ralat aku telah mencitaimu disaat dimana orang-orang bahkan mangataimu, manjauhimu karena kau sangat gendut saat itu. Tapi aku tidak aku bahkan ingin menggigit pipi tembab mu saat itu....hahahaha..." lanjut Jimin lagi, kali ini Jimin memang sudah gila.

"Aku hanya ingin mengatakan jika aku Mencintai mu " ucap Jimin lagi sambil terus menatap Suzy yang tertidur nenyak.

"Hah...aku seorang pecundang besar teryata...mengakui perasaanku pada orang yang bahkan tidak sadar....hahaha....mungkin lain kali " lalu Jimin melepaskan tangan Suzy dan mencium kedua mata Suzy dengan penuh sayang.

"Suatu saat nanti aku ingin menjadikanmu ibu dari anak-anakku"

****

Suzy terbangun karena sinar matahari yang menembus kaca kamar itu.

"Mmmm....bau nasi goreng" gumam Suzy.

Suzy langsung berdiri dan melangakah dimana bau itu berasal padahal matanya saja masih tertutup rapat.

"Pagii!" Teriak Jimin saat membalikkan badanya dan melihat Suzy berdiri dibelakanganya.

"Pagi" ucap Suzy lalu tersenyum kali ini matanya sudah terbuka lebar.

Jimin melanjutkan lagi acara memasaknya, tiba-tiba Jimin merasakan jika ada yang memeluknya dari belakang dan kalian pasti tau itu siapa kan.

"Cepatlah aku sudah lapar " ucap Suzy masih terus memeluk Jimin dari belakang.

"Iya 5 menit lagi " Jimin terus sibuk memasukkan beberapa bahan lainnya.

Sekedar info jika sebenarnya Suzy itu tidak bisa memasak, pernah sekali Suzy memasak di asramanya yang di New York dan hasilnya pamadam kebakaran harus membantu, ya gedung itu kebakaran tapi tenang hanya terbakar 3 gedung saja.

"Duduklah, ini sudah selesai " ucap Jimin dan Suzy hanya menurut saja.

Jimim membawa 2 piring nasi goreng yang baunya sangat memabukkan bagi Suzy, tanpa menunggu aba-aba Suzy langsung menyerang nasi goreang yang ada didepannya.

"Pelan-pelan, ini sebabnya aku tidak ingin kau makan sendiri. Kemari kan sendoknya " ucap dan perintah Jimin.

Suzy hanya menurut saja dan menyerahkan sendoknya ke Jimin, lagi-lagi Jimin menyuapi Suzy entah yang keberapa kalinnya.

"Katanya pesta Sehun itu pesta topeng" ucap Jimin secara tiba-tiba.

Suzy hanya bertingkah seolah biasa saja tapi nyatanya hatinya masih sakit jika mendengar nama Sehun tapi rasa sakit itu tidak sebesar rasa cinta Suzy entah apa alasan Suzy tetap bertahan dengan perasaanya itu, bahkan Suzy hanya 3 kali saja berbicara dengan Sehun itu pun dulu.

"Baguslah dan aku tidak perduli " ucap Suzy berusaha untuk terlihat cuek.

Sementara Jimin hanya tersenyum percaya jika Suzy memang telah menghilangkan perasaannya itu pada Sehun, nyatanya Suzy masih mencintai si brengsek Sehun itu.

-T B C -
-

Follow akun sahabat aku ya :>
azzahraalicia sama Vote story dia ok :*

Dan gimana menurut kalian kalo aku buat cerita yang alurnya BoyxBoy ? 😅😂

Kalian bisa req mau Chanbaek atau Vkook dan bisa juga yang lainnya :*

Perfect Married - END Where stories live. Discover now