Perfect Married - END

Bagian 32

Vote & komen

- Happy reading -

-

Suzy menoleh ke Sehun, disana Sehun sedang menatam mereka penuh selidik. Suzy tau tatapan itu jadi dia langsung menarik Jungkook untuk mendekati Sehun.

"Hun ini Jungkook temanku disini , Jungkook dia Sehun " ucap Suzy memperkenalkan mereka, padahal Jungkook sudah tau hanya saja Sehun belum tau dirinya.

"Hai" Jungkook mengulurkan tangannya, Sehun membalas uluran tangan itu dengan tidak ikhlas lalu melepaskan secepat kilat.

Sehun langsung membalikkan badannya membelakangi mereka, Suzy hanya bisa menghembuskan nafasnya. Sehun sangan sensi akhir - akhir ini, bahkan pernah Sehun dengan tidak sengaja membentak Suzy.

Cese dengan cepat menghampiri Sehun, dan tersenyum dihadapan Sehun membuat Sehun menyirit. Apa mau anak ini?

"Hai paman, namaku Chelsea " ucap Cese memperkenalkan dirinya sendiri, mengulur tangannya tapi saat Sehun belum juga membalas uluran itu dia langsung menarik tangan Sehun untuk menjabat tangannya.

"Paman tampan, kan? Ah senangnya sudah dua bulan aku berkunjung kesini tapi paman tidak pernah bangun, jadi sekarang saat paman sudah bangun paman terlihat lebih tampan " cerocos Cese panjang lebar, hampir membuat Sehun tertawa tapi dia tahan dan memasang wajah datarnya lagi.

Suzy dan Jungkook hanya bisa tersenyum, bahkan Suzy tidak tau apa yang akan dia lakukan nanti setelah Jungkook dan Cese pulang.

"Zy kami sebaiknya pulang " Jungkook memegang pundak Suzy sambil tersenyum.

"Ah iya " balas Suzy tidak enak hati, bagaimana pun juga Jungkook pasti merasa tidak enak dengan Sehun.

Jungkook langsung mengendong adik kecilnya dan menghilang dibalik pintu, Sementara Suzy masih diam ditempatnya. Akhirnya dengan keberanian Suzy menghampiri Sehun.

"Hun apa kau marah?" tanya Suzy hati - hati takut menyinggung Sehun lebih dalam lagi.

Sehun hanya diam dia bungkam malah tidak berbicara sama - sekali membuat Suzy meneguk air liurnya sendiri. Suzy sendiri bingung ada apa dengan Sehun, tidak biasanya dia menjadi sensian seperti sekarang.

Suzy akhirnya merenungi perbuatan ya sejak kemarin tapi tidak ada yang salah, sama sekali tidak. Lalu apa yang membuat Sehun seperti ini apa karena ayahnya ? Atau karena yang lain.

Hingga tiba - tiba Sehun berbicara membuat Suzy rasanya ingin mati saja.

"Zy apa kita pisah aja ya?"

- T B C -

Sorry pendek 🙏