Bagian 27

2K 268 18
                                    

Maaf kemaren ga bisa update><
Karena author kemaren itu rada demem, dan seharian author harus istirahat. Sekali lagi maaf ya 😢

Vote & komen

- Happy reading -
---
--
-

Suzy dan Jungkook sudah sampai di stasiun kereta Busan, cukup lama 3 jam 10 menit.

"Zy aku ingin beli makanan ringan dulu untuk kita, rumahku dari sini cukup jauh " ucap Jungkook, tersenyum menunjukkan gigi kelincinya yang lucu.

"Okay, aku bakalan nunggu disini " lalu Suzy duduk dikursi itu. Jungkook meninggalkan Suzy sendirian, Sementara Suzy menghabisakan waktunya untuk memadangi orang-orang yang lewat didepannya.

Pikirannya berkelana lagi memikirkan ha - hal yang tidak penting merasakan sakit yang begitu mendalam, hati kecilnya bilang kembali pada Sehun tapi logikanya menolak. Kali ini Suzy mengikuti logikanya.

"Ini" ucap Jungkook menyodorkan donat dan milkshake coklat. Suzy tersenyum dan menerima pemberian Jungkook.

"Ayo, supirku sudah menunggu" Jungkook menarik tangan Suzy menuju mobilnya, mereka sampai didepan mobil yang begitu keren. Mungkin juga mahal.

Suzy dan Jungkook duduk dikursi penumbang karena yang mengendarai mobil ini adalah seorang supir paruh baya.

"Mobilmu bagus, apa orang tuamu memberikan mobil ini untukmu? " ucap Suzy ceplas - ceplos sambil memakan donat coklatnya.

Jungkook terkekeh, lalu mencubit pipi kanan Suzy, heh sejak kapan mereka jadi dekat?

"Aku membelinya sendiri " ucap Jungkook, membuat Suzy tersedak donat.

"Bagaimana bisa? Kau kan mahasiswa tingkat akhir. Kau bohong kan " Balas Suzy sok tau, dan menunjuk wajah Jungkook.

"Aku sudah bekerja, aku tidak berbohong. Kau bisa melihat bukti pembayarannya nanti " ucap Jungkook geram, sejak kapan dia berubah menjadi mahasiswa tingkat akhir?

"Benarkah?! " jerit Suzy, lalu menudukkan kepalanya.
"Maaf...aku tidak tau "

"Tidak papa, makanya jangan sok tau dulu " ejek Jungkook, membuat Suzy menepak kepala Jungkook cukup kuat.

"Kenapa kau memukul kepalaku? " Jungkook meringis sambil menggosok - gosok kepalanya.

"Ada nyamuk " jawab Suzy tenang, dan menunjukkan muka tanpa dosanya.

"Yakkk...aku harus minta maaf " teriak Jungkook, membuat supir yang sibuk mengendari mobil itu tersenyum. Belum pernah dia melihat tuannya sangat dekat dengan wanita, malahan Jungkook sangat menghindari wanita karena katanya sih wanita itu sumber masalah.

"Aku tidak mau, dan jangan ganggu aku nanti aku tersedak dan mati " ucap Suzy sambil mengunyah donatnya yang tinggal setengah lagi.

"Aiss...dasar wanita " gumam Jungkook, Suzy hanya mengangkat bahunya seolah itu tidak penting. Sebenarnya yang numpang itu siapa ?

Mobil mereka tiba-tiba berhenti dengan mendadak, membuat suara decitan yang keras. Kepala Suzy hampir saja membentur kaca untung Jungkook langsung menariknya ke dalam pelukkannya.

"Ada apa pak? " tanya Jungkook tanpa melepaskan pelukkannya pada Suzy, Suzy bisa mendengar detak jantung Jungkook yang tidak beraturan.

"Itu tuan ada tabrakan didepan " ucap Supir itu, Suzy melepaskan pelukkan Jungkook dan membuka kaca mobil dia ingin melihat.

"Tabrakan? " tanya Jungkook lagi seperti orang bodoh.

"Iya tuan, antara taksi dan mobil truk" ucap pak tua itu, Suzy tetap memperhatikan keluar jedela.

Hingga dia melihat tangan orang yang ada di taksi itu, kondisi taksi itu terbalik. Suzy seperti tidak asing dengan tangan orang itu, hingga mata Suzy menangkap cincin yang sangat sama dengan punyanya tersemat di jari korban itu.

Tangan Suzy berkeringat jangan bilang ....

Suzy langsung turun dari mobil Jungkook membuat kedua orang yang ada di mobil itu terkejut. Suzy menghampiri taksi itu, walaupun dilarang dia tetap menerobos masuk dan zona itu.

Suzy terdiam, keringat dingin membasahi tangannya saat melihat wajah korban yang masih berada didalam taksi itu.

"Sehun!!!" Suzy menjerit dan Suzy mengahampiri Sehun yang terjepit antara kursi penumpang dan kursi supir itu.

Suzy berusaha mengeluarkan Sehun sendiran, dengan tenaganya yang tidak seberapa itu. Dia berjuang mati-matian hingga dia bisa mengeluarkan Sehun dari sana.

"Hun...hun..hun!! " Suzy menepuk - nepuk wajah Sehun. Banyak kaca yang menancap di wajah Sehun, badan Suzy bergetar hebat.

"Kumohon jangan tinggalkan aku!!" Teriak Suzy dan memeluk Sehun dengan erat tidak perduli bajunya yang akan terkena darah.

Suzy tidak akan membiarkan cintanya pergi begitu saja, jika Sehun ingin mati maka Suzy harus ikut.

Jangan tinggalkan aku.



- T B C -
-

1 Oktober 2017

Bulan baru, semangat baru >♡<

Perfect Married - END Where stories live. Discover now