Bagian 26

2K 258 17
                                    


Vote & komen

- Happy reading -
---
--
-

Suzy menatap pria yang tadi duduk disebelahnya, pria itu tertidur dengan mulut terbuka sesekali pria itu juga menyender pada bahu Suzy. Suzy hanya tersenyum, Suzy menebak kalo pria yang bernama Jungkook itu mungkin seorang mahasiswa tingkat akhir.

Suzy kembali menatap keluar jendela, 2 jam lagi dia sampai di Busan, Dari Seoul ke Busan itu sekitar 3 jam an jika naik kereta tapi jika naik pesawat mungkin hanya 1jam lebih dikit.

Suzy kembali merenungkan nasib cintanya yang sudah terjun di jurang mana, Suzy berpikir apa ini keputusan yang benar? Meninggalkan semuanya seperti seorang pengecut, meninggalkan pria yang dia cintai?. Suzy saat ini hanya ingin menenangkan hatinya yang terbakar, mungkin 4 tahun dia akan mengasingkan diri.

Sejak awal Suzy ragu jika Sehun mencintainya mana mungkin kan, Suzy juga tau mana mungkin Sehun melakukan semua itu jika bukan untuk menyakitinya lagi, dasar kampret!.

Si kampret sialan yang Suzy cintai, bukankah dia bodoh tetap mencintai orang gila seperti Sehun, orang idiot, bajingan. Suzy ingin sekali menghadapi ini, tapi dia tidak mampu.

Suzy merasakan jika bahunya menjadi ringan tidak berat lagi, sontak Suzy menoleh ke samping dan lansung bertatapan dengan mata Jungkook, jarak mereka sangat dekat bahkan Suzy bisa merasakan bau mint yang keluar dari mulut Jungkook.

"Terimakasih... telah memberikanku sandaran tidur. Ini " ucap Jungkook tersenyum lalu menyodorkan coklat batangan pada Suzy.

"Sama - sama. Dan terima kasih juga " Suzy mengambil coklat itu dan langsung memakannya tanpa malu. Dia kan lapar.

"Kau tinggal dimana di Busan ? " tanya Jungkook, sambil meminum air mineral.

Suzy sedikit berfikir, dia akan tinggal dimana jika sudah sampai di Busan. Keluarga pun dia tak punya, Suzy menggeleng lemah. Bodoh! Kenapa tadi dia pergi ke Busan jika tidak tau mau tinggal dimana! Mana kartu Jimin tadi dia buang di kotak sampah di stasiun, setidaknya dengan kartu itu dia bisa menyewa apartemen sementara.

"Kau tidak tau ? " Jungkook sedikit terkejut, apa gadis ini sebodoh itu?.

Suzy menggeleng lagi.
"Aku kabur dari Seoul, karena ingin dinikahkan " ucap Suzy berbohong, siapa juga yang akan menjodohkannya. Ha ha ha bodoh!

"Ooooh...kau bisa tinggal dirumahku" Suzy terkejut atas ajakan Jungkook, tinggal bersama seorang lelaki. *ga usah so suci, kemaren juga lu tinggal bareng Sehun*

"Tidak usah takut, aku tinggal bersama adik kecilku. Dia masih Smp dan dia tidak punya teman, mungkin kau bisa menjadi temannya " ucap Jungkook tersenyum, membuat hati Suzy luluh saat melihat gigi kelinci itu.

"Apa tidak memalukan? Aku baru saja kenal denganmu " ucap Suzy, rasanya tidak enak saja jika langsung meniyakan ajakan itu. Walau dia ingin.

"Tentu saja tidak, aku kan yang mengajakmu. Lagian kau bisa bersih-bersih rumahku, dan ini namanya saling membantukan " ucap Jungkook.

Suzy berpikir, dan akhirnya
"Ya aku mau " tidak ada salahnya kan.

Jungkook tersenyum, sekarang adik perempuannya tidak akan merasa kesepian saat dia bekerja, ia Jungkook sudah bekerja. Wajah memang bisa menipu semuanya.


~ T B C ~
-

Hampir lupa update 😅😅😂😂😂😂😂

Perfect Married - END Where stories live. Discover now