Bagian 30

2.1K 261 14
                                    


Weh weh weh udah bagian 30 ae ye 😂😂😂

Ok chapter ini bukan ditulis sama author kesayangan kalian tapi yang nulis itu sepupunya :' anggap saja sepupu yang tidak dianggap :'v

Key jangan banyak cuap

Cuss...

- Happy reading -

-

Suzy menatap Jisoo dengan tidak percaya, begitupun Ayahnya Sehun sementara Sehun hanya diam dan menatap Jisoo datar sekaligus muak. Kita lihat saja nanti, ini rencana jahat wanita licik itu.

"Apa kau mau memutuskan hubungan ini? Tidak bisa!" ujar Ayah Sehun tegas tidak ingin dibantah.

"Tap-" ayah Sehun langsung mengangkat tangannya untuk menghentikan ucapan Jisoo.

"Pernikahan kalian dipercepat " ucap Ayah Sehun, sudah Sehun duga inilah keinginan jalang licik itu dia telah tau jawaban dari ayah Sehun makanya dia melakukan ini.

Hati Suzy remuk, dia merasa sangat rendahan sekarang bersama seorang pria yang sebentar lagi akan menikah. Bagaimana ini?

"Kalo kau ingin menikahkan ku dengannya aku akan bunuh diri " ucap Sehun menarik selang infus dari tangannya dengan paksa membuat lengannya penuh dengan darah.

Jika Jisoo licik maka Sehun bisa membalaskan dengan kecerdikan. Taktik Jisoo benar - benar mudah ditebak oleh Sehun, dan kita lihat apa yang terjadi selanjutnya.

Suzy menatap Sehun dengan khawatir dan langsung memegangi Sehun yang ingin bergerak. Jisoo dan ayahnya sendiri tidak percaya dengan hal yang dilakukan Sehun.

"Hunn...sudah terima saja, aku akan rela " isak Suzy sambil memegangi tangan Sehun yang terus berdarah.

"Tidak bisa! Tua bangka itu harusnya tau malu, aku bahkan siap jika nanti namaku di hapus dari kartu keluarga si brengsek itu!" Sehun memang mengucapkan nya dengan nada tenang tapi sangat dingin, menatap ayahnya dengan sengit dan menatap Jisoo dengan jijik. Wanita itu sendiri bahkan tidak melakukan apapun, berarti inilah yang dia inginkan.

"OH SEHUN! Kau seharusnya menuruti saja apa yang aku katakan, kau melakukan ini hanya demi jalang ini!" tunjuk Ayah Sehun pada Suzy.

Dengan marah Sehun menangkis tangan ayahnya dan melepaskan tangan Suzy dengan lembut, dia tidak terima orang yang dia cintai dikatai jalang.

"Dengar! Yang kau jodohkan dengan ku itu baru yang namanya jalang, bahkan dia sudah tidak perawan lagi. Aku mana mau dengan bekas orang lain! " Sehun berucap sambil menunjuk jarinya pada ayahnya, Kesopanan? Siapa yang perduli.

Ayah Sehun menatap Jisoo dengan pandangan tidak percaya,Tapi Jisoo dengan liciknya malah menangis dibuat - buat. Sehun yang jengah melihat itu langsung menarik rambut panjang Jisoo, dan menyeretnya keluar dari ruangannya.

"Suster jika ingin saya sembuh sebaiknya tidak membiarkan orang - orang idiot ini masuk keruangan saya!" ucap Sehun pada para suster yang sedang ngerumpi di ujung sana, lagian dia bayar dua kali lipat dari orang lain.

"Baik tuan" ucap salah seorang dari mereka dan memanggil keamanan, Sehun adalah pasien terhormat.

Dua orang penjaga langsung menyeret Jisoo.
"Lepas aku bisa sendiri!" teriak gadis itu seperti orang gila.

"Dan kalian bisa pergi!!" teriak Sehun tanpa memperdulikan jika dia adalah seorang pasien sekarang.

"Baiklah kami akan pergi, tapi ingat aku tidak akan pernah mengijinkan mu menikahi dia " ucap ayah Sehun dengan nada di lembut - lebutkan bangsat.

"Kalo begitu mati saja kau!" teriak Sehun sebelum ayahnya keluar dari ruangnya, ayahnya tidak perduli dan melanjutkan jalannya.

Sehun duduk di ranjangnya dengan keadaan berantakan, ini sedikit sulit baginya. Apa dia dan Suzy pergi kenegara lain saja? Atau menggunakan jasa nikahsiri.com ?

"Jangan berfikiran macam - macam" ucap Suzy tiba - tiba, laku memencet tombol untuk memanggil suster.

"Bisa pasangkan infus nya lagi?" tanya Suzy pada suster yang baru saja masuk kedalam ruangannya.

"Bisa nona " lalu dengan cekatan Suster itu memasangkan kembali infus Sehun.

"Terima kasih" ucap Suzy ramah sebelum suster itu menghilang dibalik pintu.

"Ah sama - sama nona" Suster itu sedikit melirik Sehun yang tingkat ketampanan nya diatas rata - rata.

Suzy mendekati Sehun lalu memeluknya dengan erat seakan pelukan itu adalah pelukan terakhir mereka.

"Tenanglah semua akan aku selesaikan" gumam Sehun tepat pada telinga Suzy, Suzy hanya tersenyum miris lalu berkata tanpa suara.

"Mungkinkah?"






- T B C -

-

Sorry for Typo gangs :*

Perfect Married - END Where stories live. Discover now