Perfect Married - END

Bagian 10

Vote Vote Vote ! ! !

Sorry for typo~

- Happy reading -

-

Sehun melihat Suzy keluar dari ruangan itu padahal pesta belum selesai dan dengan digandeng si pria yang ada di depannya, Sehun langsung menuju ke ruanganya yang berada di lantai 19.

Sehun dengan santai duduk di sofa yang ada disitu padahal ini pestanya tapi dia sama sekali tidak perduli, tiba-tiba seorang pria berbadan tegap dan berpakain serba hitam masuk kedalam ruangnnya. Pria itu menyerahkan map berwarna coklat ke Sehun.

"Ini tuan, ini biodata gadis itu kami akan mencari info lebih terperinci lagi " ucap pria itu, Sehun hanya mengagguk dan pria itu keluar dari ruangan Sehun.

Sehun membuka map itu, terpangpang jelas muka tembab Suzy membuat Sehun terkejut dan hampir melempar map itu. Sehun kenal gadis ini.

"Gadis ini..." Smirk Sehun langsung terbit secara cerah.

Sehun terus melihat-lihat biodata Suzy itu, dan Sehun seolah menang taruhan karena di sana tertera nomor ponsel Suzy.

"Kurasa akan mudah mendapatkanmu " ucap Sehun sambil menatap foto seorang gadis dengan badan besar.

Sehun langsung mengambil ponselnya dan mengetik sebuah pesan.

23.56

Bisa bertemu besok?          Read

Sehun tersenyum sendiri saat mengetik pesan itu.

23.57

Maaf ini siapa ya ?

Senyum Sehun mengembang saat melihat notifikasi itu, pesannya dijawab oleh gadia bernama Bae Suzy itu.

23.57

Ini Oh Sehun, bisa bertemu. Suzy ?  
                                                          Read.

Sehun tersenyum, pasti sekarang Suzy terkejut begitulah pikir Sehun.

○•○•○•

Suzy menatap layar ponselnya dengan horror.

"Dia tau" ucap Suzy sedikit histeriss.

Tanpa pikir panjang Suzy langsung mengetik.

23.59
Maaf tapi namaku bukan Suzy dan aku tidak bisa.                            Read

23.59
      Read              oh maaf kalau begitu

Suzy menghembuskan nafasnya, bersyukur jika Sehun itu percaya.
Suzy menutup matanya berniat tidur, hingga beberapa menit kemudia dia sudah berada di alam mimpi.

06.30
Pagi

Jimin masuk kedalam kamar Suzy dengan hati-hati, Jimin sudah rapi dengan setelan jasnya hari ini dia harus mulai bekerja.

Jimin menatap wajah Suzy yang begitu tenang, lalu Jimin mencium kening Suzy dengan sayang.

"Aku pergi dulu ya " bisik Jimin membuat Suzy mengeliat dalam tidurnya.

Jimin tersenyum lalu keluar dari kamar Suzy, Jimin sempat melihat jika ponsel Suzy bergetar menandakan seseorang menelponnya tapi Jimin mengabaikan hal itu.

○•°○•°○•°○•°

Suzy membuka matanya dengan karena seseorang yang terus memencet bel itu, membuat kepalanya pusing saja.

"Iya...iya..." lalu Suzy berjalan ke arah pintu dengan sempoyongan.

Suzy membuka pintu itu sambil menggaruk rambutnya yang sudah seperti sangkar burung. Benar-benar berantakan.

"Cari siapa?" Tanya Suzy terus menutup matanya tanpa berniat melihat siapa tamu itu, sambil sesekali menguap dan mengusap-usap pipinya.

Sementara tamu itu hanya tersenyum melihat tingkah Suzy. Tamu itu langsung memeluk Suzy dengan erat membuat Suzy terkejut dan sontak membuka matanya, mengabaikan rasa kantuknya.

"Mencari orang gendut yang bernama Bae Suzy " ucap tamu itu dengan suara beratnya, membuat badan Suzy merinding karena hembusan nafas tamu itu.

Suzy terkejut dia kenal suara ini, orang ini adalah OH SEHUN.

- T B C -

-