Bagian 23

2K 247 10
                                    


Vote & komen

Sorry for typo

.- Happy reading -.


Suzy terus berdiam diri disana, hingga dia menyadari jika seseorang belari kearahnya dari kaca yang ada di depannya, dengan cepat Suzy berlari ke arah jalan raya yang ada didepan mall itu.

"Suzyy!!!" Teriak Sehun dari belakang, Suzy terus belari dengan mata yang bercucuran air mata.

Orang-orang disekitar mereka melihat mereka dengan tatapan bingung dan aneh.

Suzy melihat mobil yang sama persis dengan mobil Jimin, tanpa pikir panjang Suzy langsung naik ke mobil itu. Jimin yang melihat itu senang dan tentunya bingung.

"Min ayo jalan, aku mohon!" Teriak Suzy sambil memgangi tangan Jimin.

Tanpa benyak bertanya Jimin langsung menjalankan mobilnya dengan kecepan diatas rata-rata, sementara Sehun yang melihat itu berusaha mengejar mobil Jimin tapi dia kalah cepat.

"Suzy!!!" Teriaknya lalu terduduk di jalanan, membuat jalanan macet dan berisik.

"Tuan menyingkirlah!!" Teriak seorang pria berbaju hitam karena kesal.

Dengan berat hati Sehun meninggalkan tempat itu, dia berjalan tanpa arah. Matanya memanas menandakan ia ingin menangis.

"Suzy...hiks...hiks...hikss..." akhirnya Sehun terisak seperti anak kecil, Sehun yang biasanya cuek dan dingin telah diubah oleh Suzy dengan kekuatan cinta. *Eakkk*

*

**

Sementara Suzy yang berada didalam mobil Jimin hanya diam, dan memilih melihat keluar jendela mobil. Dari tadi Jimin sudah menanyai apa yang terjadi tapi Suzy hanya diam seolah tak mendengar apapun.

Di hati Suzy banyak pikiran negatif yang menyeruak, apa Sehun selama ini hanya berpura-pura mencintainya? Atau Sehun hanya berusaha menyakiti Suzy lagi ? Entahlah yang pasti saat ini Suzy tidak ingin melihat Sehun.

Hatinya sangat sakit, Suzy berusaha untuk tidak menangis saat ini. Suzy hanya mengigiti kukunya pandangnya mulai mengabur, seperti ada air yang tergenang di pelupuk matanya. Sudah dia duga ia tidak akan sanggup, rasa sakit dihatinya sekarang terlalu sakit untuk tidak menangis itu tidak mungkin.

Kejadian tadi seolah berputar di kepalanya bagaikan kaset rusak, ini adalah kedua kalinya Suzy menyakiti dirinya sendiri demi mencintai laki-laki seperti Sehun. Tapi entah kenapa Suzy tidak pernah berniat untuk membuang rasa ini, dia sepertinya senang merasakan rasa sakit karena Sehun.

Dulu dia berjanji bahwa dia tidak akan mencintai Sehun lagi, tapi saat melihat Sehun pertahanannya runtuh Suzy saat itu langsung mengalah pada rasa cintanya ini, Cintanya terlalu besar untuk membenci laki-laki itu. Apa Suzy akan tetap mencintai Sehun setalh ini? Entahlan, kita lihat saja nanti tapi kemungkinan terbesar adalah tetap mencintai laki-laki itu.

Dia mencintai si brengsek itu, dan ini menyakitkan.

"Jim pesankan aku tiket ke Busan "












- T B C -



-







Quote of the chapter ?

Secara pisikologi, kamu tidak akan pernah bisa memaksakan otakmu untuk melupakan seseorang.
- Shinta yossi -
              ♡ 












Perfect Married - END Where stories live. Discover now