Bagian 14

2.6K 344 14
                                    

Vote Vote Vote ! ! !

Love ? Bullshit

- Happy reading -

-


Suzy menatap Jisoo dengan tetap dengan ekspresi terkejut, membuat Jisoo heran karena setahunya mereka saling tidak mengenal.

"Kau kenapa? Apa kita pernah saling mengenal sebelumnya ? " tanya Jisoo sambil terus memperhatiakan Suzy dengan heran.

"A-ah... tidak, aku pergi dulu ya " ucap Suzy, lalu Suzy langsung berlari tanpa menunggu balasan Jisoo. Ini gila.

Jisoo hanya memandangi punggu Suzy dalam diam.
"Punggungya terasa familiar " gumam Jisoo.

Sementara Suzy dengan kedaan linglung dia berjalan menuju mobilnya, lagi dan lagi dia menepuk dada kirinya. Ini sakit sangat sakit.

Suzy masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan pandangan kosong, rasanya sakit sekali mungkin rasa sakit kali ini tidak akan ada obatnya. Semacam ditikung sahabat sendiri.

"Apa dosaku terlalu besar ? Hingga aku tidak pernah bahagia, sekali saja buat aku bahagia " Suzy melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, meluapkan emosinya pada jalanan.

Air mata Suzy langsung mengalir membuat pandangnya sedikit mengabur karena air mata tapi dia tidak berniat menurukan kecepatan mobilnya, hingga...

Pommm...pommm...pommm

Sebuah mobil besar menabrak mobil Suzy, hingga mobil Suzy terpental sedikit jauh dan kondisinya terbalik dengan bagian kiri mobil itu hancur.

"Akhhh..." Suzy hanya bisa menutup matanya dan berpegangan pada stir mobilnya dengan kuat, bahu bagian kirinya tersa sangat sakit.

Mata Suzy terasa sangat berat, samar-samar Suzy masih mendengar beberapa orang berteriak, dan mata Suzy benar-benar tertutup rapat.

Sekarang orang-orang mengelilingi mobil Suzy.
" cepat panggil ambulance " ucap salah seorang pria, dan yang lainnya membantu mengeluarkan Suzy dari dalam mobil itu.

Beberapa menit kemudia mobil ambulance datang dan langsung mengangkut Suzy. Wajah Suzy dipenuhi dengan darah, pakaian bagian kirinya robek membuat bahunya terekpose, bahunya berwarna kebiruan. Memar.

Suzy masih bisa mendengar beberapa suara, dia juga sadar jika dia dipakaikan alat bantu pernapasan. Tapi saat dia ingin membuka matanya entah kenapa sangat sakit, perih dimana-mana.

***


Suzy perlahan membuka matanya, entah hari keberapa ini setelah kejadian itu. Hal pertama yang dia lihat adalah Sehun yang tertidur sambil duduk di sebelahnya dengan mengegam erat tangannya.

Suzy mencoba bergeser membenarkan posisinya agar sedikit nyaman tapi hal yang tidak dia duga terjadi, bahu kirinya terasa sangat sakit.

"Akhhh..." rintih Suzy membuat Sehun yang tertidur sontak membuka matanya.

"Suzyyy " Sehun senang tapi menit selanjutnya Sehun sadar jika Suzy sedang kesakitan.

"Hati-hati, bahumu memar, kepalamu kemarin juga bocor " lalu Sehun membantu Suzy membenarkan posisi yang nyaman dengan hati-hati.

Suzy sendiri baru sadar jika kepalanya di perban, bahunya juga diplester dengan benda-benda yang tidak diketahui Suzy apa namanya.

"Aku khawatir denganmu " lalu Sehun memeluk Suzy dengan hati-hati, perasaan lega memenuhi hati Sehun.

"Ini sudah hari yang keberapa ? " tanya Suzy, tanpa membalas pelukkan Sehun tapi kedua tanganya terasa sangat sakit dan perih jika digerakkan belum lagi kepalanya yang seperti di hentam benda keras.

"Hari ke tiga" ucap Sehun tanpa melepaskan pelukkannya, Suzy sedikit terkejut tapi raut wajahnya kembali sedih seperti tiga hari lalu.

Kejadian tiga hari lalu kembali berputar seperti kaset rusak di dalam otaknya, apa dia sanggup jika harus menjauh dari pria ini ? Belum cukupkah waktu 5 tahun untuk menjauh.

Chitt..

Pintu ruangan itu terbuka secara tiba-tiba mambuat Suzy dan Sehun melihat ke arah pintu.

Disama Jimin berdiri dengan pandangan kecewa sambil menatap Sehun dan Suzy bergantian.

- T B C -


-



Double update^^
Mumpung malming dan kerjaaan ga ada yekan 😂😁
Aku semakin ga ngerti sama alur cerita ini 😂😂 kalian pasti juga iya kan 😂😂😂 semacam cinta segiempat.

Mana Jimin belum pulang jadi malming hari ini berasa jomblo deh*emang jomblo_-'* tapi ga papa aku kudu kuath 😶

Bang ceye jemput aku T^T

Readers be laik : sebenernya laki lu itu yang mana_- ?

Sebenernya aku tuh poligami ya, suami aku ada 16 dan tinggal serumah semua dalam satu kamar dan satu ranjang pula ( * eh pembahasan apa ini * )

Lupakan yang diatas ⬆😂😂




Perfect Married - END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang