Bagian 11

3K 374 39
                                    


Vote Vote Vote ! ! !

Sorry for typo^^

- Happy reading -

-

Aku tidak pernah ingin meninggalkanmu, tapi kamu yang membuatku harus melakukan itu.
- Bae Suzy -

Suzy melotot kaget dan mencoba memberontak, tapi Sehun malah mengencangkan pelukkannya.

"Lepaskan aku, aku bukan Suzy " bohong Suzy, jika dia jujur maka entah apa yang terjadi.

"Diam!" Tegas Sehun, melepaskan pelukkannya dan mendorong Suzy hingga mereka berada didalam apartemen.

"Keluar atau aku akan memukulmu" Suzy berlari hendak mengambil tongkat yang berada di dekat sofa tapi Sehun lebih dulu menangkapnya dan menghinpitnya di tembok.

"Diam, kau Suzy dan aku sudah tau itu. Kau Suzy orang yang pernah aku permalukan di depan semua orang, kau Suzy gadis gendut yang dulu suka ice cream coklat, kau Suzy wanita yabg pernah aku lepaskan " ucap Sehun panjang lebar.

"Maafkan aku " lanjut Sehun sambil menatap mata Suzy.

"Apa maksudmu dengan melepaskan ? " tanya Suzy sekarang tanpa peberontakan, rasa penasarana lebih besar.

"Aku melepaskanmu demi orang yang saat itu lebih mencintaimu, kau pasti kenal Jimin kan? Dia itu..." ucapan Sehun tergantung.

"Apa?" Tanya Suzy dengan penasara.

" Dia itu adalah...saudara laki-lakiku" ucap Sehun membuat Suzy terkejut sambil melototkan matanya.

"Kau pasti bohong!!! Tidak mungkin Jimin punya saudara dia itu yatim piatu!!!" Balas Suzy tidak percaya.

"Bisa kita duduk?" Ucap Sehun menghiraukan ucapan Suzy dan menarik Suzy untuk duduk disofa dan lagi mendudukan Suzy di pangkuannya.

"Heiii!!!" Teriak Suzy.

"Diam. Atau ku perkosa" ancam Sehun membuat Suzy terdiam dengan rasa penasaran dan rasa ingin membunuh yang tinggi.

"Aku akan bercerita tapi jangan memotong ceritaku, ok?" Lanjut Sehun sambil menatap Suzy yang duduk dipangkuannya, Suzy hanya mengagguk.

"Dia memang saudara laki-lakiku, kami punya dua ibu dan satu ayah semacam ayah kami poligami. Jimin sangat membenci ibuku dan ayah tidak ada yang tau alasannya " ucap Sehun memulai ceritanya.

"Yang aku tau ibunya itu adalah seorang pelacur dan ayah melakukan itu dengan ibunya, dia itu anak haram. Ibuku dulu memaksa ayah untuk menikahi ibunya karena kasihan dengan Jimin nantinya " ucap Sehun, telinga Suzy sedikit panas sangat Sehun mengatakan jika Jimin anak haram.

Kalian harus percaya cerita ini, karena ini memang cerita yang sebenarnya.

"Dan pertanyaanku kenapa kau bilang melepaskanku ? " tanya Suzy sekarang dia sudah nyaman dengan duduk di atas pangkuan Sehun. Sesekali eaaa.

"Jadi begini....

Flashback on

Sehun berjalan kelapangan basket sendirian, tiba-tiba seseorang menepuk bahunya cukup kencang.

"Jiminn!! " teriak Suzy saat tau siapa yang menepuk bahunya tadi.

"Pulang lah kerumah, ayah merindukannmu adik kecil sudah seminggu kau meninggalkan rumah tanpa kabar " ucap Sehun khawatir.

"Aku bukan adikmu, dan siapa kau yang berani mengatur hidupku ? " ucap Jimin dingin.

"Aku kakakmu adik kecil " ucap Sehun dengan tenang.

"Aku bukan adik kecilmu, dan aku hanya ingin memperingatkan jangan menerima seseorang yang bernama Suzy jika nanti dia menyatakan cinta padamu. Atau aku akan bunuh diri !! " ancam Jimin.

"Ok ok ok tapi berjanjilah kau tidak akan menyakiti dirimu sendiri ! ! " balas Sehun.

Jimin membalikkan badanya tanpa berniat menanggapi ucapan Sehun, senyum jahat tampil jelas di wajah Jimin.

Hingga kajadian itu terjadi saat dimana Suzy menyatakan cintanya dan tentunya Sehun menolak, itu bukan keinginannya tapi dia harus melakukan hal itu untuk adik kecilnya.

Flashback off

" aku tau kau tidak akan percaya dengan cerita ku ini, tapi ku mohon maaf kan aku dan beri aku kesempatan " ucap Sehun bersungguh-sungguh.

"Kanapa kau sekarang malah melakukan ini ? meminta maaf setelah melukaiku, aku mengubah penampilannku demi pantas untuk bersanding dengan mu " Suzy tidak bisa lagi menahan air matanya.

"Aku mohon, aku memang tertarik dengan kecantikanmu tapi setelah membaca semua tentangmu aku luluh. Kau lah yang mencitaiku dengan tulus " ucap Sehun dengan sungguh-sungguh, dan ini bukan sebuah permainan busuk Sehun.

"sekarang sudah percuma kau sudah bertunangan!!" Ucap Suzy.

"Aku tidak perduli, itu hanya kesepakatan dua perusahaan saja " ucap Sehun.

"Ku mohon " lirih Sehun dan menggapai pipi Suzy, mendekatkan bibirnya dan bibir gadis didepannya ini.

Hingga kedua bibir makluk itu bertemu, Suzy kali ini menerima hal ini sekali lagi logikanya kalah dengan hatinya.

Sehun melumat bibir Suzy dengan lembut, sementara Suzy meremas bajunya dengan kuat berusaha untuk tidak meletakkan tangannya di leher Sehun. Sebenarnya Suzy menikmati ini *mbak Suzy mah gitu orangnya:v*

- T B C -

-

DIUBAH DIKITTT 😂😂😂😂

Perfect Married - END Where stories live. Discover now