Little Wolfie +taekook ( ✅ )

Playing

Paginya, begitu Taehyung membuka mata— ia di kejutkan oleh wajah manis sang hybrid. Tawa manis keluar begitu melihat mata tuannya yang sedikit membelalak karena terkejut.

"Sudah rapih sekali. Mau kemana hm?" Taehyung bangun dari baringnya, duduk di pinggir ranjang king size sambil menatap bayi serigala nya yang kini memakai kaos polos berwarna pink muda dipadu kemeja besar bergaris pink putih. Bawahannya menggunakan celana kain berwarna hitam dan sepatu berwarna pink dengan tali putih sebagai pelengkap penampilan hybrid manis itu. "Semalam tuan kan bilang mau mengajakku ke kantor— tidak jadi ya?"

Bibirnya melengkung ke bawah— menampakkan ekspresi sedih sambil memainkan jarinya. Matanya sedikit berkaca kaca tapi hal itu malah membuat Taehyung tertawa lalu berdiri untuk memeluk tubuh mungil hybridnya. "Jadi sayang. Mandi sebentar ya. Sarapan dulu, dibawah ada Mina— minta masakkan sesuatu olehnya, baby." Usakan terakhir diterima sebelum sang tuan melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Wah. Sarapan apa ya pagi ini? Pikir serigala kecil dengan meletakkan jari telunjuk di dagu belah duanya. Di otaknya sudah membayangnya sebuah sarapan bacon panggang empat helai, sosis sapi besar enam buah serta segelas susu vanilla.

Senyuman terkembang di ranum lembab tipisnya lalu dengan riang berlari keluar kamar untuk menuju ke dapur— meminta Mina yang merupakan kepala pelayan untuk membuatkan apa yang ada diotaknya tadi.

——

Begitu selesai memakai dasi merah bergaris hitamnya, Taehyung menuruni tangga untuk menuju ke ruang makan. Dan ketika sampai hanya bisa mengulum senyum melihat hybridnya duduk manis sambil mengayunkan kaki disana— asik memakan sosis sapi kesukaannya dan menegak segelas susu vanilla tanpa mempedulikan cara makannya yang berantakan seperti anak kecil.

Sampai lupa kalau Jungkook itu kan bayi serigala kecilnya Kim Taehyung.

"Lahap sekali ya bayiku makan." Ungkap Taehyung dengan tangannya asal mencomot satu buah sosis sapi panggang milik Jungkook. Protesan jelas terdengar dari sang hybrid. Dan semuanya hanya dibalas gelak tawa dari Taehyung. "Itu di tasmu membawa apa saja sayang?"

Jungkook melirik tas berwarna hitamnya yang teronggok di kursi kosong disebelahnya. "Ini? Isinya buku untuk menggambar, crayon dan susu pisang dua kotak." Ujar si manis lancar lalu kemabali memakan sarapannya. "Bagus sayang. Cepat selesaikan, lalu kita berangkat."

Bayi serigalanya mengangguk cepat lalu menghabiskan sarapannya. Memandang hybrid secantik ini membuat Taehyung semangat bekerja ketika sampai dikantor nanti.

Sebenarnya alasan dibalik Taehyung menaruh perasaan pada hybridnya ini hanya ya— ia merasa dicintai oleh Jungkook.

Itu saja alasannya. Ia suka begitu pulang kerja disambut di depan pintu oleh hybrid manisnya— memberi kecupan di seluruh wajah Taehyung begitu masuk mansion.

Karena itu Taehyung berani menaruh hati pada hybridnya. Tak peduli kalau Jungkook itu seorang hybrid ciptaan Professor Han yang bisa mati kapan saja.

Yang jelas dia akan menjaga apa yang dicap sebagai miliknya.

——

Tatapan penuh kekaguman jelas tersirat di mata bulat Jungkook begitu masuk ke lobi perusahaan Taehyung. Pekikan senang pelak terdengar yang membuat pegawai bagian resepsionis hanya bisa menahan jeritan karena melihat betapa imutnya hybrid sang pemimpin.

Taehyung menarik tangan Jungkook yang sudah ingin berlari ke arah lift khusus pegawai. "Kita bukan naik dengan yang itu baby. Kita akan naik dengan yang disana—" Taehyung menunjuk lift yang terbuat dari kaca bening. Hybridnya langsung memeluk lengannya erat dan sedikit menggeret tubuh sang tuan dengan antusiasme tingginya.