Bachelor party

10.7K 1.5K 77
                                    

Ini pertama kalinya bagi Jungkook datang ke sebuah klub malam yang penuh dengan suara bisik musik elektronik beserta sorak gembira orang akan pesta yang dibuat. Malam ini, tepatnya empat hari menuju pernikahannya tiba-tiba saja Yoongi menyuruh dirinya dan Taehyung datang ke sebuah klub malam untuk menghadiri bachelor party. Sedikit asing dirasa karena rata-rata yang datang adalah relasi dari Taehyung dan disini Jungkook hanya mengenal Yoongi dan Jimin disini. Selama ini Taehyung memang tak pernah meng-eksposenya di hadapan para relasi karena takut banyak yang tertarik dengan Jungkook.

Coat hitam sudah tertanggalkan dari tubuh mungilnya, menggantung di salah satu gantungan baju. Taehyung pun juga, lantas menggadeng lengan calon pengantinnya erat agar tak terlepas. Ulah relasi nya kadang terlalu berlebihan hanya untuk sebuah acara bachelor party. Mereka menyewa keseluruhan klub, mulai dari bartender, room, disc jockey serta beberapa male stripers sebagai penghibur.

"Kim Taehyung! Kemari honey!" Panggil seorang perempuan muda dengan make up tebalnya. Jungkook hanya diam melihat bagaimana perempuan itu memeluk Taehyung nya dan mengecup bibirnya main-main. Ugh, dasar. Dongkol sekali rasanya. Bahkan acara inti belum dimulai tapi hatinya sudah sesak melihat Taehyung yang dipeluk serta dikecup sana sini oleh perempuan-perempuan dengan baju kekurangan bahan.

"Taehyung-ah, apa ini calon pengantinmu?" Tanya perempuan ber-gaun merah nya. Pandangan tak suka nya sempat membuat Jungkook kesal. Tapi kali ini Jungkook tidak ingin membalasnya. Jadi ia hanya menundukkan tubuhnya hormat, khas orang golongan atas lakukan. Taehyung langsung merengkuh pinggangnya erat dan mengecup bibirnya singkat.

"Bagaimana? Dia cantik kan?"

"Ya, lumayan. Apa dia dari golongan atas?"

Ugh, rasanya Jungkook ingin menyumpal bibir ber-lipstick merah tebal itu agar berhenti mengutarakan ketidaksukaannya. Tapi sekali lagi, Jungkook menyimpan geramnya. Tak elit membalas ketidaksukaan perempuan itu.

"Bukan, Hwasa-ah. Tapi aku menyayanginya. Dia cantik." Pujian dari Taehyung barusan membuat Jungkook menegakkan kepalanya, mengabaikan sepenuhnya pandangan tak suka perempuan ber helai abu abu itu.

"Ya, seleramu sungguh membuatku tercengang. Kalau begitu, selamat menikmati pesta pelepasan  masa lajangmu." Hwasa menepuk bahu Taehyung main-main dan melakukan hal yang sama dengan Jungkook. Keduanya berjalan lagi menuju ke bagian tengah klub dengan kursi mengelilingi tiang tinggi untuk penari striptease, lengkap dengan botolan berisi wine dan teman-temannya.

"Oi Kim taehyung! Selamat datang!" Sapa seorang pemuda dengan surai hitam nya. Taehyung dirangkul sedemikian erat hingga membuat sesak napas.

"Bangsat kau. Belum juga menikah, kau sudah mau membuatku mati." Keduanya tergelak dan sepenuhnya mengabaikan eksistensi Jungkook yang menatap sekelilingnya bingung.

"Oh, mana pengantin- holy shit, cantik sekali pengantinmu." Pria tadi berdiri di depan Jungkook, menatapi hybrid serigala itu dengan pandangan memujanya dengan jelas. Jungkook sedikit risih dengan tatapan pria yang sedikit kurang ajar itu, menelisik bagian tubuhnya tanpa tahu malu.

"Oi, Taeyong-ssi! Milikku tak boleh kau pandangi seperti itu. Lihat, Jungkook ku risih."

"Oh maaf, Kim. Aku hanya kagum. Hei maaf membuatmu tak nyaman, namaku Lee Taeyong. Relasi calon suami mu. Berkenan membalas?" Tak disangka dibalik tatapan kurang ajar tadi pria itu ternyata mempunyai sikap lembut. Buktinya ia meminta maaf barusan karena membuat nya tidak nyaman.

"Aku Kim Jungkook, dua puluh tahun."

"Kau cantik sekali. Pantas si dingin Taehyung ini terpikat padamu." Pipi Jungkook memanas begitu mendengar sanjungan dari Taeyong. Taehyung tersenyum melihatnya, ia hanya harus terbiasa dengan relasinya yang banyak memuji Jungkook nanti. Apalagi Jungkook tipikal hybrid pemalu yang gampang sekali memerah jika dipuji begitu.

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Where stories live. Discover now