Little Wolfie +taekook ( ✅ )

Home

Ini hari ke empat belas Jungkook tinggal di rumah Profesor Han dan tiga ratus tiga puluh enam jam berjalan tanpa Taehyung. Simplenya, Jungkook hilang ingatan. Bukan karena jatuh dan kepalanya terbentur, tetapi karena obat yang sengaja di suntikan oleh Profesor Han saat itu untuk menghapus semua ingatan Jungkook selama ini. Which is Jungkook memulai hidup baru dengan ingatan yang baru juga.

Pemuda hybrid itu tersenyum manis, tangannya sibuk membolak-balikkan bacon dan telur di atas teflon. Ia memandang seorang laki laki tua yang duduk di kursi makan sambil membaca sebuah koran harian. Hybrid manis itu memanggil sang lelaki dengan sebutan Paman Han. Dia adalah salah satu dokter di Busan yang juga membuka praktik sendiri di rumah kecilnya. Jungkook hanya mengetahui kalau lelaki tua itu dulu memiliki seorang istri dan anak laki-laki. Berkahilah Jungkook yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Ia menemukan foto di nakas ruang tamu. Difoto tersebut terdapat tiga orang dimana diantaranya adalah Paman Han. Ketika Jungkook bertanya siapa wanita dan anak kecil itu yang didapatkannya hanya sebuah ekspresi sedih. Jungkook hanya menebak kalau dua orang itu adalah istri dan anak lelakinya tanpa harus bertanya lebih jauh pula penyebab kematian mereka.

"Kookie, jangan melamun. Perhatikan masakanmu, tolong." Tegurnya sambil terkekeh. Jungkook segera tersadar dan melihat masakannya sudah hampir menghitam. Telinga kecil hybrid itu menurun, ekornya juga karena sedih akan hasil masakannya yang mungkin tak layak dimakan. "Jangan bersedih begitu. Angkat masakanmu. Paman akan memakannya." Jungkook tersenyum kecil dan dengan cepat mengangkat masakannya lalu disajikan diatas roti. Karena pagi ini memang Jungkook berencana untuk membuat sandwich isi bacon dan telur mata sapi.

Masih tersenyum lebar, hybrid itu menaruh piring berisi sandwich karyanya di depan Paman Han. "Selamat makan, Paman !" Ucapnya semangat. Ia lantas duduk di kursi seberang, melipat kedua tangan dan menumpu kepala disana sambil memperhatikan Pama Han-nya memakan dengan hikmat sandwich setengah gagal nya.

"Yah- Jungkookie ! Ini sangat nikmat sekali."

Di seberang meja, hybrid itu memerah sambil mengulum senyumnya. Jungkook tak memungkiri rasa senang karena masakan setengah gagalnya dipuji oleh Paman Han. "Setelah ini mau ikut? Paman akan pergi ke Pasar Jagalchi untuk membeli ikan- bagaimana?" Jawaban dari Jungkook adalah sebuah anggukan antusias dan hal itu membuat pria tua Han tersenyum.

Inilah hidup yang dirinya inginkan. Hanya berdua dengan Jungkook tinggal di rumah sederhana di Busan. Jungkook juga suka menjadi assistennya jika di tempat praktiknya banyak yang datang untuk berobat. Pemuda manis itu sangat menyukai anak kecil. Maka tak heran beberapa anak kecil di sekitar sana hobi bermain di depan rumah Paman Han atau sekedar mampir untuk menemui Jungkook.

"JUNGKOOK HYUNGG!!"

Paman Han terkekeh melihat bibir sang pemuda yang mengerucut sebal begitu mendengar namanya di panggil. Jungkook sangat tahu suara nyaring yang memanggilnya barusan. Dia itu Chan Woo. Ayahnya bekerja di pelabuhan dan ibunya mempunyai toko di persimpangan jalan.

"Paman, sepertinya aku tidak ikut dulu. Chan Woo pasti mengajakku bermain." Jungkook mendengus sebal sembari melepas apron yang terpasang di tubuhnya.

"JUNGKOOKIEE HYUNGG!"

"IYA SEBENTAR!" Teriak Jungkook. Ia membersihkan meja makan dan menaruh semua bekas sarapan Paman Han-nya ke dalam rak cuci piring. "Paman, aku menemui Chan Woo dulu. Hati hati berangkatnya nanti." Pelukan hangat Jungkook berikan kepada pria tua itu. Senyum tipis terukir dari sana. Matanya masih menerawang, memandang Jungkook yang sudah berjalan sambil menghentakkan kakinya kesal karena terus terusan mendengar anak kecil memanggilnya dari luar rumah.

'Paman berharap kau tetap disini, Jungkook-ah. Menggantikan Sung Woo-ku untuk menemani.'

.
.

Jangan amuk aku karena membuat kalian menunggu :"
Hobi banget ya misahin Taehyung sama Jungkook lagian h3h3

Lupa bilang deh.
Minggu besok aku full ujian- jadi ya insyaallah seminggu sekali updatenya :(
Atau sesuai mood dan waktu juga hngg

Selamat membaca dan terimkasih!♡