2. Awal ketemu

4.4K 188 31
                                    

      Jam menunjukkan pukul 8 pagi tapi Marco masih terlelap dengan alam mimpinya. Mesya pun berdecak karena kakanya jam segini belum bangun juga padahal dia berjanji akan mengantarkan dirinya belanja di mall.

"Kak bangun kak.... ".

" Bangun Etdah ni orang apa kerbau ya? Susah amat dibanguninnya, heemm gue kerjain ah".

"Kak Marco mobile legend lo kehapus!! Gimana nih!!" Teriak Mesya

"Apa!!!!! Kaget Marco dengan mengambil hpnya tanpa menghiraukan tidur nyenyaknya.

" Rese lo. Ganggu orang tidur aja, gue kira kehapus beneran!?".

" Lagian lo gue bangunin dari tadi kagak bangun bangun.. ".

" Ada apa!! Awas aja kalo kagak penting".

" Ish,,, lo lupa ya! Katanya mau nganter gue beli peralatan sekolah? Gimana sih!?"

" Ahhh ganggu aja lo. Yaudah gue siap siap dulu pergi sana" kata Marco denagn mengacak acak rambutnya. Mesya pun menurut ia keluar dari kamar Marco.

Setelah Marco bersiap siap dan sudah rapi sekarang ia akan pergi berangkat. Walaupun tadi ia sempat menyumpah serapahi adiknya itu. Sungguh kepulangannya ke Indonesia membuat ia harus extra siap sekali dengan segala tingkah lakunya yang tidak bisa dibilang biasa.

Bagaimana tidak? Jika dulu waktu ia tinggal di Brazil dengan adiknya pernah dibuat serangan jantung.

Dulu pernah waktu ia baru tidur setengah jam karena kecapean dengan segala brutal Mesya memukul sebuah panci tepat di telingannya.  Dengan sangat suara khas panci tersebut membuat Marco kaget setengah mati.

Pernah juga Mesya berisi keras untuk menyetir mobil waktu ia masih tergolong sangat kecil. Namun jika keinginan Mesya tidak dituruti pasti ia kan mengancam akan pergi dari rumah.

Dengan segenap jiwa Marco menurutinya namun Marco harus ikut di sampingnya. Namun yang membuat ia gila adalah Mesya mengendarai mobil dengan sangat cepat. Marco mencoba untuk mengentikannya tapi Mesya melarangnya. Ia berkata bisa nengatasi sendiri. Namun benar ia bisa mengatasi tapi tetap saja hal itu membuat jantung Marco ingin keluar. Karena sebab itulah disana Mesya menjadi pembalap.

Mereka pun masuk ke dalam mobil sport dengan harga yang tak bisa tergolong murah. Marco dengan sangat santai mengendarai mobilnya menuju kawasa mall milik keluarganya. Mesya di mobil hanya menatap sekelilingnya ia berusaha untuk mengingat tempat ini. Karena sudah lama ia tak kemari.

Setelah sampai di mall mereka pun turun dari mobil dan dengan santai mereka menuju ke toko yang menjual keperluan yang Mesya butuhkan seperti kacamata bulat nan tebal, behel, ikat rambut dan tak lupa make up yang bisa membuat ia kusam untuk mempertegas penyamarannya lalu setelah selesai akan kebutuhan yang diperlukan Mesya. Mereka pun memutuskan untuk pulang.

Karena Mesya harus menyiapkan keperluannya untuk besok. Tak lupa ia juga sudah membeli seragam dengan ukuran yang kegedean agar terlihat lebih yahut.

****

      Keesokan harinya. Mesya terbangun dari tidurnya. Dengan segera ia pergi kemar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai tak lupa ia memakai keperluan yang ia beli kemarin. Sungguh tampilannya sekarang bukan dia banget.

Jika dulu rambutnya akan terurai dengan sangat indah berwarna kecoklatan tapi sekarang rambutnya harus dikepang seperti kuda denagn rambut yang harus ia cat dengan warna hitam khas orang Indonesia.

Jika dulu matanya selalu memakao soflent agar terlihat menarik tapi sekarang ia harus memakai kacamata bulat dengan ketebalan super pasti orang mengira matanya sudah minus sekali.

Remember My Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang