14. lupa

3K 150 5
                                    

Malam ini masih sama dengan malam malam sebelumnya.

Sepi.

Malam yang menjadi kelabu. Bintang di atas sana pun sudah mulai bosan. Yah... Bintang bosan karena setiap harinya ia hanya dijadikan tontonan, yah tontonan bagi orang orang yang ingin beromantis ria atau juga untuk orang yang merasa dirinya kesepian.

Padahal kesepian itu hanya diciptakan oleh dirinya sendiri tapi mengapa ia menyalahkan hidupnya sendiri? Merasa kalau dirinya tidak dibutuhkan. Atau kesepian ini tanpa adanya dirimu?

Tapi aku tau kesepian bukankah hal yang buruk. Bahkan sepi adalah sesuatu yang menenangkan.

Mengapa begitu?

Yah, karena sepi bisa membuat hati merasa lebih baik. Bisa membuatku berpikir ulang mengapa aku masih mencintainya?

Kadang aku benci sesuatu yang bernama Cinta. Cinta hanya membuat orang lemah membuat orang kehilangan arah bahkan melakukan tindakan yang sungguh sungguh menjijikkan.

Tapi aku juga menyukai Cinta. Karena kehadiran cinta bisa membuat aku merasa bahagia. Membuat ku percaya bahwa tidak ada yang lebih indah dari cinta.

Tapi aku sekarang tak peduli. Bukan tak peduli akan cinta tapi aku tak peduli kepada orang yang telah mengenalkanku apa itu cinta.

Karena dia aku menjadi begini. Menjadi seseorang yang tak sekuat dulu. Tak seberani dulu. Tak searogant dulu.

Ahhh....

Kenangan tentang dia bisa membuatku lemah. Mengapa aku selalu sedih ketika mengingatnya?

Aku tak peduli!!

Sudah aku bilang aku tak peduli!!!

Yang terpenting saat ini adalah seseorang yang sekarang mulai masuk ke dalam hatiku ini. Yang telah membuatku sedikit demi sedikit mulai melupakanmu.

Jangan pernah kau kembali lagi jika aku sudah mulai melupakanmu.

Karena jika kau kembali hadir maka aku akan hancur. Kehilangan arah. Kehilangan akal sehatku. Karena kau telah meracuni diriku.

Obat apa yang kau berikan kepadaku?

Hingga aku tak bisa lepas dari pandanganmu itu.

Mungkin aku telah kecanduan?

Aku mohon jangan buat aku menjadi lebih gila.

" Aku harap kau tak kembali untuk menyakiti di saat aku lupa akan dirimu" kata Kelvin dengan menatap langit langit yang menggambarkan akan dirinya saat ini.

" Demi dia aku akan menepis dirimu dari pusaran otakku ini" ucap Kelvin lagi lalu menutup jendela kamarnya yang terbuka.

***

Matahari sudah terbit. Warna langit pun mulai berubah. Dari hitam menjadi kebiruan. Seperti halnya dirimu. Kau telah berubah.

Aku sekarang tak memperdulikan sifatmu yang aku pedulikan mengapa kau bisa mengambil kesimpulan semudah itu?

Aku tau kau bermaksud baik bahkan sangat baik tapi apa kau juga tak peduli akan perasaanku?

Remember My Nerd Where stories live. Discover now