"Masuk!!" Kata orang tersebut datar tanpa rasa bersalah sedikit pun. Namun Mesya tetap masuk ke dalam mobilnya karena jika dia menuruti egonya pasti bisa dipastikan ia akan terlambat secara sekarang jam 7 kurang 5 menit.
Selama perjalanan mereka hanya bungkam. Mesya sendiri bingung ada apa dengan dia tak seperti biasanya. Setelah sampai di sekolah ternyata mereka sudah telat 15 menit dan hal tersebut membuat Mesya emosi karena pasti dia akan dihukum.
" Lo sih pake acara telat! Jadi gini kan!!". Kesal Mesya turun dari mobil. Bahkan seseorang tersebut tampak santai sambil menyenderkan badannya di mobil.
" Lo santai aja mas, kaya serasa di pantai gitu". Ledek Mesya.
" Hitungan ke tiga guru berkepala emas kesini.. 1..2...3". Dan yah siapa lagi kalo bukan pak Toni guru olahraga yang biasanya memiliterkan sang murid.
" Ngapain kalian disini!!! " Kata pak Toni. Dan mereka berdua turun dari mobil.
" Nyedot wc pak!! " Kata Mesya karena hal ini sungguh biasa tapi dia sampai lupa kalau sekarang dia nerd.
" Kamu.. Bantah ya!!! ".
" Pak kalo bapak tau kita di depan gerbang ngapain, kenapa masih nanya kok kepo kayak dora!! ".
" Kalian keliling lapangan 10 kali setelah itu bersihkan perpustakaan!!! Cepat!!! Dan kamu Kelvin!! Jangan mentang mentang kamu donatur terbesar disini bapak gak bisa hukum kamu ya"
" Ya!! " kata Kelvin.
" Gak mau pak!! Kan kepala bapak cocok untuk bersihin kenapa gak bapak aja!!". Setelah itu Mesya kabur karena dia tau pak Toni pasti akan lebih marah lagi.
Hosh.. Hosh.. Hoshh...
" Lo lari maraton!!". Kata Kelvin.
" E...emang la...lari... Tolol!!". Ucap Mesya dengan nafas tersenggal senggal.
"Baru 5 putaran udah mau sekarat lo!".
"Biarin!!". Kata Mesya yang wajahnya sudah sangat pucat pasi. Tiba tiba..
Bukkk....
Siapa yg jatuh? Kira kira siapa? Pasti kalian berpikir Mesya kan kan kan.. Jawabannya.....
"Ah elah napa lu jatuhin badan lo disana, selonjoran segala kek duyung lo!!". Kata Mesya.
"Capek!".Kata Kelvin.
"Lo!!! Munafik jadi orang!! Tadi ngehina gue!!". Kata Mesya dan ikut ikutan duduk.
" Hemm!!" Kata Kelvin bangun dan ingin melenggang pergi namun ada yang mencekal tangannya. Kelvin pun menatapnya dengan maksud ada apa?
"Mau kemana?". Kata Mesya.
"Kelas".
"Kan hukumnya belum selesai". Kata Mesya juga ikut berdiri.
" Gak peduli!! "
" Emm.. Lo sebenarnya kelas berapa sih, kok gue gak tau lo!! "
" Kepo!! "
" Mau tau aja, soalnya gue taunya cuman lo gengnya kak Marco!!".
" Tapi lo tau kelasnya Marco?". Tanya Kelvin dengan menaikkan sebelah alisnya.
" Tau kelas 12 Ips 4".
" Lo tau kelas Marco kenapa gak tau gue?".
" Kalo gue tau kak Marco emang juga harus tau lo".
"Terserah!! " Kata Kelvin ingin pergi tapi tangannya masih dicekal Mesya.
" Bentar lo kelas berapa?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember My Nerd
Teen Fiction#274 - Teen Fiction 10 Juni 2018 #388 - Teen Fiction 30 April 2018 REVISI KAPANA AJA!! " Jika kau siap dengan diamku akankah kau siap dengan kemarahanku? " ucap Mesya. " Masa lalu bukan sebuah candaan jika dia hadir kembali mungkin aku akan hancur...
