23. Mantan asli

1.9K 91 9
                                    

Kelvin menumpukkan dagunya pada kedua tangannya, ia sangat senang memperhatikan Mesya yang saat ini tengah asyik membuat sarapan untuk mereka. Peluh keringat membasahi dahi Mesya, membuat Kelvin semakin suka memandangi kekasihnya itu.

" Manis" gumam Kelvin tidak sadar.

Telinga Mesya dengan jelas mendengar kata itu, ia pun langsung menghampiri Kelvin dengan tertawa kecil " Apa tadi? Aku ingin dengar sekali lagi" goda Mesya.

" Hah? Ingin dengar apa?" tanya Kelvin. Ia baru tersadar dari lamuannya dan kaget Mesya tiba tiba sudah berada dihadapannya.

Mesya terkekeh geli " Tadi kamu bilang manis, tumben." ejek Mesya.

" Dih, yang manis itu gula bukan kamu."

Mesya pun memanyunkan bibirnya " Jadi selama ini aku pait gitu nggak manis kaya gula?"

" Eh, enggak nggak kamu selama ini manis kok cantik juga." ucap Kelvin dengan menggaruk garuk rambutnya.

" Gombal " ucap Mesya memukul lengan Kelvin.

Kelvin pun terkekeh geli dengan mengusap usap rambut Mesya.

" Vin udah dong! Nih makan dulu nanti dingin" Ucap Mesya dengan menyodorkan sebuah masakan hasil karyanya tadi.

Kelvin pun mengerutkan dahinya " Kok udah jadi?"

" Emang udah jadi! Makanya jangan ngelamun mulu! Tau kok kalo aku cantik" ucap Mesya dengan PD nya.

Kelvin pun mengerutkan dahinya " Udang?"

" Iya! Kenapa gak suka? Ini enak loh" kata Mesya dengan mengambil 1 udang goreng untuk ia makan. Namun, Kelvin mencegahnya dengan menahan tangannya.

" Itu kulitnya tajem Mesya, jangan dimakan nanti tenggerokanmu sakit lagian bisa bikin gatal gatal kan" panik Kelvin.

" Kamu itu katanya orang terkaya tapi kok sama udang aja begitu, ini aman kok lagian aku yang buat kan " ucap Mesya meyakinkan lalu ia pun memakan udang tersebut. Kelvin pun menatapnya dengan khawatir.

Mesya pun menyodorkan udang goreng " Nih aku suapin."

" Nggak itu tajam!!" Tolak Kelvin.

Tapi Mesya tetap kekeh untuk menyuapi Kelvin. Saat Mesya berusaha tanpa sadar Kelvin membuang udang goreng yang berada di tangan Mesya  ke lantai.

Mesya yang melihatnya pun langsung berdiri untuk pergi dari meja makan. Namun saat ingin melangkahkan kakinya, pergelangan tangannya pun ditarik oleh Kelvin.

" Eh! Maaf aku tadi nggak sengaja, jangan nangis dong" bingung Kelvin dengan mengacak acak rambutnya.

" Yaudah aku makan! Nih aku makan" ucap Kelvin yang ragu untuk memakannya. Tapi Kelvin belum ingin untuk memakannya. Ia berpikir Mesya akan memcegahnya nyatanya tidak.

" Ck" decak Mesya lalu ingin melangkahkan kakinya lagi lagi di cegah oleh Kelvin.

" Iya! Ini aku makan! Nih ya aku makan! Aku makan ya!" kata Kelvin lalu dengan gerakan cepat ia melahap udang tersebut. Sedetik kemudian Kelvin pun berusaha menelan makanan tersebut. Tak lupa dengan senyum kepada Mesya.

"Bhaahaahaa" tawa Mesya, hal itu membuat Kelvin mengerutkan dahinya.
"Lucu! Lagian siapa yang suruh makan, kalo emang nggak suka yaudah ini aku mau buatin makanan lain."

Hal itu membuat Kelvin memelototkan matanya dan langsung pergi mengambil air minum.

" Makasih ya udah berusaha nggak bikin aku nangis" gumam Mesya dengan tersenyum.

Remember My Nerd Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum