5. Mulai

3.3K 178 22
                                    

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa ssiswi berlarian untuk menuju ke kantin yang sudah dianggap markas terbesar. Namun waktu Mesya akan beranjak dari kelasnya dan pergi ke kantin dengan Tasya. Ternyata ada yang menunggu dia di depan pintu kelas sambil tersenyum yang sangat sulit didapatkan.

"Hei mau ke kantin gue anter ya? " ucap seseorang tersebut.

"Gak mau" jawab Mesya.

" Gak ada penolakan ". Kata Kelvin sambil melirik ke Tasya mengisyaratkan agar dirinya tidak ikut. Dan Tasya paham akan maksudnya.

"Emm.. Sya gue lupa kalau gue dipanggil ke Kantor sepertinya gue gak bisa nganter lo, mending lo sama kak Kelvin aja yaudah gue cabut dulu dahh" Kata Tasya dan pergi tanpa mengendahkan jawaban Mesya.

" Eh eh Tas Tasya".

" Udah ayok" kata Kelvin sambil menarik tangannya.

Selama di perjalanan Mesya selalu ditatap dengan tatapan remeh dan benci oleh sisi di sekolah tersebut. Kelvin tau itu dan dia menatap mereka semua dengan sangat tajam yang membuat mereka gelagapan dan tak berani menatap lagi. Sesampai di kantin mereka berdua duduk dengan Marco dan Rio.

"Cie.. Abang Kelvin bawa cewek nih" goda Rio.

" Ceweknya malu malu monyet tuh" goda Marco juga.

" Duduk sini jangan berdiri mulu, mau jadi patung pahlawan lo" kata Kelvin yang sudah duduk di kursi tersebut.

" Ya!!! " jengkel Mesya dan ia duduk disamping Kelvin karena hanya itu yang masih kosong.

Waktu sudah cukup lama mereka pun hanya bercanda yang dihasilkan oleh Rio. Kadang Kelvin hanya tersenyum sangat tipis mungkin jika kalian melihatnya secara teliti kalian pasti bisa melihatnya.

" Gue mau ke toilet bentar" kata Mesya yang beranjak dari kursinya untuk pergi ke toilet.

Mesya pun berjalan menuju toilet. Di sana dia hanya merapikan penampilannya dan memoles wajahnya agar terlihat lebih kusam. Namun tiba tiba ada yang mendorongnya ke dinding hingga membuat dia kesakitan.

" Gue udah peringatin lo ya jangan dekat dekat Kelvin dan Marco tapi kenapa lo masih dekat dengan mereka!!! Bukan berarti seminggu ini gue diam itu lo bisa bebas!! Gue hanya mau lihat lo nyadar gak!! Tapi nyatanya lo itu bener harus dikasih pelajaran!!! " kata seseorang yang tak lain Angel dkk.

" A.. Aku gak deket mereka" kata Mesya.

" Terus apa!! Yang di taman sama Marco pake cium cium segala lo pikir gue gak tau!! Terus tadi pake acara ke kantin bareng Kelvin lagi!!".

" Aku mau pergi!! " kata Mesya yang udah muak sebenarnya ia ingin membalas tapi dia ingat dia sekarang hanyalah gadis miskin.

" Enak aja lo!! Girls siap dong!!".

" Siap angel" kata antek anteknya.

Tiba tiba ada air yang membasahi kepala Mesya beserta Tepung. Tak lupa Angel juga Mengecat bajunya dengan pilok bahkan wajahnya juga. Lalu Angel mengunci Mesya di dalm bilik toilet.

" Rasain lo makanya jangan macam macam kalau bisa hidup lo jadi taruhannya" kata Angel yang langsung pergi dari toilet.

" Tolong bukain... Tolong.. Dingin.. Gue nggak betah dengan tempat sumpek". Lirih Mesya.

Di tempat lain Kelvin ijin ke temannya agar pergi sebentar. Sebenarnya ia ingin pergi ke rooftop tapi waktu ia melewati toilet perempuan yang kebuetulan adalah jalan menuju rooftop. Ia mendengar suara.
" Tolong... Tolong.. " Dengar Kelvin yang suaranya seperti orang kedinginan. Kelvin pun buru buru masuk ke dalam toilet dan mendobrak pintu yang sempat ia dengar tadi. Betapa terkejutnha jika itu adalah Mesya.

Remember My Nerd Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora