Remember My Nerd

16. Orang baru

     Hari ini adalah hari di mana Mesya kembali bersekolah lagi. Setelah beberapa hari ini dia tidak masuk dikarenakan sakit.

Kenapa Mesya selalu tidak masuk sekolah dengan alasan sakit?

Saya sendiri pun juga tak tau.

Dan hari ini ia mempunyai janji agar berangkat bersama dengan Kelvin. Yah kemarin malam Kelvin mengirimkan pesan kepadanya agar ia berangkat bersama.

Dengan alasan agar Mesya tidak kenapa kenapa lagi. Dia marah kepada Marco kenapa bertindak seceroboh itu. Tapi baginya itu kecelakaan tidak ada yang salah dan benar. Tapi Marco juga salah karena dia sengaja.

Ngomong apa sih?

Dengan langkah semangat ia berjalan sejauh 50 m dari jarak rumahnya. Tak perlu menunggu waktu lama Kelvin sudah datang dengan mobil sportnya.

Dengan kecepatan sedang ia mengendarai mobilnya.

" Bedak lo ketebalan hapus sana!" kata Marco dengan menyodorkan selembar tissue yang tersedia di mobilnya.

" Biasa aja ini, gak usah, males gue" kata Mesya.

" Lo kalo niat mau jadi nerd ya jangan niat banget! Bedak aja kelihatan 7 lapis demi kelihatan kusam, lo mau jadi cabe cabean gak kerawat!!" ucap Kelvin.

Oh..  Sungguh apa yang diucapkan Kelvin sangat pedas sekali mengalahkan pedasnya abang cabe uleg di pertigaan sekolah nya yang terkenal akan pedasnya.

" Jadi kalo gue hapus ini bedak jadinya gue cabe cabe an terawat dong! Gak mau ah nanti banyak yang antri termasuk lo!!" balas Mesya tak mau kalah.

" Gue ngantri? Ya nggak mungkin lah kan gue langsung diterima tanpa perlu ngantri ya kan?" kata Kelvin dengan menaik naikan alisnya. Dan Mesya pun hanya memutar bola matanya malas.

Setelah 15 menit mereka pun sampai di sekolahnnya. Sebenarnya Mesya sudah bilang kepada Kelvin agar menurunkan di jarak 100 m dari sekolahnya. Tapi Kelvin ya Kelvin! Keras Kepala.

Dan yang lebih membuat Mesya kesal.Kelvin memberhentikan mobilnya di lobby sekolah. Oh my God!! Musibah apa lagi yang akan menimpa dirinya.

" Lo turun nggak!!" kata Kelvin dengan menggeser badannya agar lebih dekat dengan Mesya.

Mesya hanya menjawab dengan gelengan kepala yang lebih terkesan imut.

" Yaudah gue mau turun, dan lo nanti sama om om itu karena nih mobil mau gue kasih ke dia" ucap Kelvin dengan menunjuk petugas parkir sekolahnya.

" Iya iya gue turun tapi tungguin yah" kata Mesya dengan senyuman yang indah.

Dan Kelvin hanya menanggapi dengan anggukan kepala dan mengambil sebuah kaca mata untuk ia pakai. Namun Mesya mengernyit kenapa Kelvin malah memakai kaca mata hitamnya. Kenapa tidak sedari tadi?

" Kenapa lo baru pakai tuh kaca mata sekarang? Kenapa gak dari tadi? Telat amat" kata Mesya dengan merapikan pakaiannya.

" Gue gak suka pakai kaca mata" jawab Kelvin.

" Ha! Terus ngapain sekarang lo pakai kaca mata! Aneh lo!" kata Mesya tak habis pikir dengan tindakan Kelvin.

" Biar keren aja kalo diliatin cewek di sekolah ini! Udah lah keluar sekarang gak tau apa dari tadi ditungguin sama mobil dibelakan dan anak anak di sekolah ini" kata Kelvin dengan membuka pintu mobilnya dan turun dari benda bergerak tersebut.

" Modus lo! Lo kali yang ditungguin" kata Mesya dan ia pun juga ikut turun dari mobil Kelvin dengan perasaan was was. Dan sedetik kemudian keluarlah suara suara yang berlantun sangat indah.