15. Baru

2.9K 121 0
                                    

" Kalian siapa?" ucap Mesya dengan pandangan yang kosong.

Pertanyaan tersebut membuat mereka berdua sangat kaget setengah hidup. Kelvin yang menatap Mesya dengan tatapan lo gak inget gue?

Sedangkan Marco menatap Mesya kosong. Ia tak tau harus bagaimana. Apa adiknya amnesia? Jadi adiknya akan lupa masa masa kecil saat bersamanya.

" Lo jangan bercanda ini nggak lucu!!" ketus Kelvin. Sedangkan Mesya hanya mengernyitkan dahinya.

" Dek lo jangan main main ah" ucap Marco dengan menatap Mesya tajam.
Mesya masih diam saja.

" Dek? Mesya adek lo?" tanya Kelvin curiga dengan menatap mereka berdua secara bergantian.

Marco pun gelagapan sejurus kemudian dia langsung tersenyum licik. Kini Marco menatap Mesya dengan menaik naikan alisnya. Ia tau Mesya pasti tidak akan mau jika ada yang tau kalau Mesya adalah adik nya. Ia yakin Mesya akan menghentikannya.

Marco pun mengernyit kenapa Mesya masih diam saja bahkan sekarang dia berniat untuk menutup matanya kembali.

" Co Mesya beneran adek lo? " tanya Kelvin dengan menepuk pundak Marco.

" Ha!! Eh.. Eggak, maksud gue dia kan adek kelas gue jadi gapapa kan gue panggil adek" jawab Marco tanpa menoleh sedikit pun. Kelvin pun hanya mengangguk anggukan kepala dan menatap Mesya dalam sangat dalam.

" Sya lo beneran nggak inget sama gue, Kelvin?" tanya Kelvin dengan memegang tangan Mesya namun belum ada sedetik Mesya menepis tangan Kelvin.

Kelvin tersentak, apa Mesya memang benar lupa ingatan? Kelvin pun hanya mengusap wajahnya secara kasar dan mengacak acak rambutnya. Ia tak tau harus berbuat apa lagi.

Namun tiba tiba terdengar suara yang sangat tidak enak bahkan rasanya ingin membuat orang tersebut di mutilasi.

Bhhaaa... Bhaabbaa... Bhhha...

" Aduh duh muka kalian aduh gue gak tahan mau ketawa dari tadi hahah" kata Mesya dengan tertawa sekencang kencangnya.

Sedang Marco dan Kelvin kini saling melirik. Lalu sedetik kemudian tersenyum sinis kepada Mesya. Dan mereka pun meninggalkan Mesya dan menuju ke sofa untuk menonton tv kembali.

Marco dan Kelvin kesal ternyata Mesya hanya mengerjainya. Sungguh tidak lucu, ia kira Mesya benar benar lupa dengan mereka.

" Hahaha.. Sorry e lah sorry, gitu aja ngambek.. Ngambek.. " ucap Mesya yang kini turun dari ranjang rumah sakit dan menghampiri kedua laki laki tersebut dengan membawa cairannya.

" Ututu.. Ngambek yah ngambek yah.. Maafin dong.. Maafin yah" ucap Mesya dengan gemas mencolek pipi mereka berdua. Sedang mereka berdua hanya menghindar dari jari mungil Mesya.

Akhirnya Mesya pun ikut duduk diantara keduanya. Sebelah kirinya ada Marco dan sebelah kanannya Kelvin. Mesya melirik mereka berdua dengan cemberut. Manusia tersebut masih acuh dengannya.

Mesya pun membujuk Marco terlebih dahulu akhirnya. Mesya pun menggeser badannya mendekat ke Marco. Kelvin pun hanya meliriknya dan tersenyum sinis.

" Maafin yah jangan ngambek dong yayaya" kata Mesya memohon kepada Marco. Tapi Marco masih dengan santainya menyantap camilannya. Dan menjawab Mesya dengan deheman.

Remember My Nerd Where stories live. Discover now