Part 17

44.8K 1.7K 11
                                    

Semakin hari sifat possessive Alex semakin menjadi. Bayangkan saja Nina hanya tersenyum kepada pelayan lelaki di sebuah restoran membuat Alex cemburu dan memutus kan untuk memecat pelayan tersebut. Sungguh tak berperikemanusian.

" Alex apa yang kamu lakukan!? Kamu gak boleh seenak nya aja pecat orang gitu dong " Kata Nina melihat kelakuan kekasih nya ini. Apa yang tadi aku bilang kekasih?

" Aku gak suka liat dia senyum sama kamu "

" Senyum itu ibadah Alex! "

" kamu ibadah sama aku aja "

" Terserah kamu! " Nina malas berdebat dengan Alex.

Ya memang benar saat ini mereka berdua sedang berada di Mall milik Alex. Maka dari itu dia bisa memecat pelayan tersebut. Alex mengajak Nina ke Mall sepulang sekolah, dia ingin memanjakan gadisnya ini membiarkan memilih apa yang akan beli nya. Namun tak ada barang pun yang di beli oleh gadisnya ini. Dia hanya meminta untuk makan siang yang berakhir dengan dia memecat pelayan resto tersebut.

Ketika mereka berdua berjalan bersama. Tiba-tiba ada seseorang wanita sengaja menabrak bahu Nina dengan cukup keras sehingga Nina sempat terhuyung beberapa langkah ke belakang dan langsung di tahan oleh Alex.

" Ma-maaf kan saya mbak. Saya buru-buru karena di panggil oleh atasan saya." jawab wanita tersebut dengan menundukan wajah nya, ternyata dia Office Girl mall itu.

OG itu hanya tersenyum miring.

" Iya gak papa kok mbak. Lain kali hati-hati ya " jawab halus Nina.

" Gue bakal pastiin ini hari terakir lo kerja, heh babu!! " kata Alex marah tak terima apa yang dia lakukan kepada gadisnya.

" Alex!!!! jangan dengerin dia mbak ya. Mbak boleh pergi kok" Nina menarik kencang tangan Alex meninggalkan pelayan itu yang masih nunduk. Dia gabakal biarin Alex memecat orang kembali.

Alex tak memberontak saat tangan nya di genggam erat oleh Nina bahkan dia tersenyum mengikuti kaki Nina melangkah. Nina membawa Alex kedalam lift berencana untuk pulang saja kalau berlama-lama di sini mungkin semua pelayan dia pecat semua.

Didalam lift Nina masih kesal dengan Alex. Dia sadar dari tadi Alex tak mengeluarkan suara dingin nya itu. Aku juga menoleh kearah Alex dan melihat dia tersenyum manatap ku. Kok dia malah senyum sih.

" Kamu kenapa senyum-senyum? " tanya Nina.

" Aku bahagia kamu megang tangan aku lama banget. Ini jarang banget loh honey" kata Alex menaikan tangan nya yang di genggam Nina.

Sontak Nina melepas kan tangan Alex.kok gue gak inget sih megang tangan Alex.

" kok di lepas? Pegang lagi dong honey " Alex mengarahkan tangan nya ke muka Nina.

" Gak jelas lo Lex." pintu lift terbuka. Nina berjalan cepat  duluan ke tempat parkir. Tapi tiba-tiba dia mempelankan jalan nya dia lupa dimana mobil Alex terparkir tapi sepertinya tak ada tanda-tanda Alex berjalan di belakang nya. Lalu dia berhenti dan berjalan berbalik ke arah Alex. Dia melihat Alex tersenyum dan masih berdiri di tempat yang sama.

" Kamu duluan aja yang jalan " Kata Nina ketus menutup rasa malu nya.

" Arah nya kesini bukan kesitu honey." Kata Alex dengan senyum seperti meledek. Alex pun menggengam tangan Nina menuju arah mobilnya.

" Stopppppp Lex !!! Jangan ketawa terus !!" Kata Nina lelah mendengar Alex tertawa meledek nya saat di parkiran tadi. Ya mereka sudah berada di mobil menuju rumahnya.

Kenapa dia lebih sering tertawa.

" oke oke aku berhenti ketawa" kata Alex. Dia tak mau membuat gadisnya marah kepadanya.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang