Part 21

43.7K 1.5K 29
                                    

"Kak, gimana ini! Dia masih saja bahagia"

"Sabar sayang. Kita butuh strategi"

"Tapi aku pengen cepet-cepet dia menderita!"

"Tenang aja. Kita akan buat dia menderita sayang"

**

"Nina ayoo bangun. Sudah ada nak Alex itu jemput kamu" Mama Nina mencoba membangunkan anak semata wayang nya.

Setelah pesta di rooftop itu. Nina kembali ke rumah nya bersama orang tua nya. Tentu saja Alex menahan nya tapi apa daya Nina memaksa akhirnya Alex membolehkan nya.

"Iya mah. Sebentar lagi"

"Sayang nanti kamu telat lho.."

"Permisi tante. Biar Alex aja yang mencoba membangunkan Nina" kata Alex yang sudah ada di depan pintu kamar Nina.

"Oh. Yasudah kalau gitu. Tante tinggal ke dapur dulu ya. Mau buat sarapan " mama Nina lalu meninggalkan kamar.

Alex mendekat ke tempat tidur Nina. Diliat nya Nina sedang terbungkus selimut tebalnya.

"Honey...."bisik di telinga Nina. Nina hanya mengubah posisi tidurnya.

"Bangun yuk. Nanti telat sekolahnya" Alex kembali mencoba membangunkan Nina.

"Mamaaa sebentar lagi. Aku masih ngantuk"

"Kalau kamu gak mau bangun aku bakal cium kamu!"

Sontak Nina lalu membuka matanya. Menatap manik-manik mata yang sedang menatap nya dengan senyuman indahnya.

"Bangun? Atau aku cium? Hmm?" kata Alex menoel hidung Nina.

"Alex? ALEEEEEEX??? kamu ngapain dikamar aku?" teriak Nina.

"Jemput kamu lah honey"

"Kamu kan bisa nunggu di bawah!"

"Aku kasian sama mama kamu. Udah bangunin kamu, tapi kamu gak bangun-bangun"

"Masa sih?" jawab Nina dengan polos. "Perasaan gak ada yang bangunin deh" sambung Nina.

Alex mendengar jawaban polos Nina hanya terkekeh.

"Yaudah sana mandi. Atau mau aku man--"

"Gak usah! aku mandi sendiri. Kamu keluar sana!" Nina lalu berlari menuju kamar mandi.

***

"Hai Nin sekali lagi selamat ulang tahun ya"

"Iya Sar, makasih ya"

"Lo beruntung banget sih jadi pacar nya Alex"

"Dih apaan sih sar"

Nina dan Sarah saat ini sedang makan di kantin. Setelah izin dengan Alex tadi.

Si sebrang meja makan Nina ternyata ada Sesil dan geng nya. Mendengar Nina mendapat surprise dari Alex membuat nya marah. Sesil sudah berencana membuat Alex kembali padanya. Tapi itu akan sulit jika ada Nina. Ya. Sesil sudah mendengar dari murid lain bahwa Nina dan Alex adalah sepasang kekasih.

Sesil menghampiri Nina dan Sarah.

"Oh oh.....ternyata lo sekarang udah punya temen ya !" kata Sesil kepada Sarah. Sarah hanya menunduk takut, tak berani melihat Sesil.

"Kenapa emang nya kalau dia punya teman?" Nina yang menjawab ucapan Sesil.

"Gue gak bicara sama elo!"

"Lo berbicara sama Sarah. Sama saja lo bicara sama gue."

"Prok...prokk... Ada pahlawan nya sekarang si Sarah guys" kata Sesil kepada teman-teman nya.

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang