Part 70😊

69.4K 1.9K 115
                                    

Wooww gambarr ituu ☝☝☝☝

*maaf kalau ada typo🙏🙊*

***

Setelah Satu jam menunggu dokter yang memeriksa Nina keluar. Alex dan kedua orang tua nya pun menghampiri dokter tersebut. Melihat wajah dokter yang telihat tenang dan diam seperti itu. Membuat Alex semakim penasaran tentang keadaan Nina.

"Maafkan kami, kam-"

Bugh!
Alex memukul dokter itu. Membuat Christine sedikit berteriak kaget.

"Alex hentikan! Jaga sikap kamu!"

"Dad dia meminta maaf. berarti dia sudah melakukan kesalahan!!"

"Cepat katakan apa yang terjadi didalam!!"

"Kondisi pasien sangat kritis Tuan. Pasien mengalami pendarahan yang cukup hebat dan hanya ada satu yang bisa selamat Tuan. Ibu nya atau anak nya."

Bugh!
Alex kembali memukul dokter tersebut. David pun memegang dan menahan Alex.

"Kendalikan sikap kamu Lex!!" Kata David.

Christine hanya menangis mendengar ucapan dokter itu.

"Sharen dad, anak aku dad... Mereka akan baik-baik saja bukan?" Kata Alex menangis. Entah sejak kapan Alex menangis.

"Kamu harus Sabar Lex." Kata Christine.

"Alex yakin mereka akan baik-baik saja." Alex mencoba menghibur dirinya.

"Lo pasti bohong kan!!" Alex mencengkaram kerah dokter itu.

"Katakan yang sebenarnya apa dan bagaimana keadaan Sharen dan anak gue!!"

"Kami harus segera mengeluarkan bayi anda Tuan dengan cara operasi cesar, karena tubuh istri anda sangat lemah dan dia juga kehilangan banyak darah akibat pendarahan tersebut Tuan. Jika bayi itu tetap di dalam tubuh istri anda kemungkinan tidak ada yang akan selamat Tuan. Jadi siapakah yang harus saya selamatkan Tuan? Istri anda kah atau bayi anda Tuan. Presentase yang kami punya adalah kemungkinan hidup bayi anda lebih besar dibanding dengan istri anda Tuan Alex."

Deg! Cengkraman Alex pada kerah dokter itu melepas. Alex merosot ke lantai, pandangan nya kosong kearah pintu kamar itu.

Aku mau nya anak cewek.

Aku mau Unicorn boleh?

Mau ayam paha kanan Alex.

Aku mau cake itu..

Alex pegang perut aku...

Alex aku mencintai kamu...

Alex kembali menangis. Dia terduduk di lantai. Begitu pun dengan Christine yang menangis melihat Alex seperti itu.

"Mommy.... Daddy....." Lirih Alex dengan tangisan nya. Kemudian Alex tak sadarkan diri. Christine dan David pun panik.

"Alex bangun darling. Dokter periksa Alex, Cepat!!!!!" Kata Christine.

Alex segara dibawa keruang rawat, kabar yang diberitahukan oleh sang dokter membuat nya shock sehingga dia tak sadarkan diri.

Dikamar rawat pun Alex yang tidak sadarkan diri itu tetap menyebutkan nama Nina.

"Honey... Kamu harus sama aku. Kamu harus hidup sama aku. Jangan tinggalin aku." Kata Alex dalam tidurnya.

David dan Christine memandang khawatir kearah Alex. Dihadapanya kini bukan Alex yang kuat, melainkan Alex yang sedang terpuruk. Beberapa kali Alex terpuruk karena Nina, Nina hampir selalu meninggalkannya.

My Possessive BoyfriendМесто, где живут истории. Откройте их для себя