My Possessive Boyfriend

Part 56

Maaf kalau typo😂

Naufal sedang bersama seorang pria yang menggunakan pakaian jas hitam. Setelah dari cafe dia bertemu dengan pria berjas hitam itu.

"Ini buat lo. Lo lakuin apa yang gue suruh." Kata Naufal.

"Gue takut ketahuan, bisa di bunuh sama Alex gue. Gue juga gak mau jadi pembunuh." Kata pria itu.

"Lo bukan pembunuh kok. Tenang aja, dia gak mungkin bunuh seseorang di depan tunangan nya itu."
"Nih barang nya. Udah sanah pergi" Kata Naufal.

"Itu baru sedikit buat lo Lex. Lo tega tunangan sama cewek lain. Gue gak bakal biarin Zean sedih denger pertunangan lo lancar." Gumam Naufal lalu pergi.

***
Srot!!

Nina kemudian memegang perut nya terasa basah lalu melihat tangan nya dan ada noda merah di bagian perut yang Nina pegang. Seketika suasana menjadi tegang.

Alex panik melihat warna merah di gaun Nina. Dia kemudian melihat seseorang di depan nya pergi dengan sedikit berlari kemudian Alex mengambil pistol dari balik tuxedo nya dan menembak pria yang mencuriga kan itu.

Dor!!!
Suasana menjadi ricuh. Max dan para bodyguard menyelamatkan Alex dan Nina lalu sebagian bodyguard Alex membawa pria yang di tembak Alex.

"Alex kamu kenapa tembak dia. Dia bisa mati." Kata Nina saat mereka sedang ada di dalam mobil.

"Sharen, kamu juga hampir mati. Sekarang kita kerumah sakit!" Kata Alex.

"Alex aku gak pa-pa. Aku gak terluka, ini bukan darah. Ini hanya cat yang berwarna merah." Jelas Nina. Lalu dia memperlihatkan warna merah di tangan nya. Alex pun menyetuh tangan Nina yang berwarna merah itu.

Alex kemudian merobek paksa gaun Nina di bagian perut nya. Ninapun sempat kaget Alex merobek gaun nya, gaun yang harganya fanstastis ini.

Dia melihat tak ada luka di bagian perut Nina hanya tanda kemerahan di perut Nina. Tangan Alex mengelus perut Nina sedikit.

"Ini pasti karena tadi. Apa ini sakit?" Tanya Alex lembut dan masih terlihat khawatir.

Nina memegang tangan Alex yang ada di bagian perutnya.

"Ini ga sakit Alex. Aku gak pa-pa, itu bukan peluru. Jika itu peluru ya mungkin aku kini su--"

"Gak. Kamu akan baik-baik aja." Kata Alex yang tiba-tiba mencium perut Nina. Nina menahan nafas nya dengan apa yang di lakukan Alex.

"Alex kamu...."

"Please... Kamu harus tetap hidup bersama aku, honey." Alex kini menatap Nina.

***

"Lo kenapa gak bilang kalau Alex sama Nina tunangan!!!! Kenapa!!!!" Teriak Zean.

"Zean lo tenang dulu. Lo sekarang minum obat lo dulu." Naufal mulai mencari obat Zean namun tidak.menemukan nya.

"Dimana obat lo Ze?" Tanya Naufal menatapa Zean.

"Gue buang!! Gue gak butuh obat itu!" Jawab Zean.

"Kenapa lo buang!? Lo harus minum obat, kalau enggak sakit lo bakal.kambuh." Kata Naufal.

"Gue gak gila Naufal. Jadi gue minta tolong sama lo lupain obat itu. Sekarang yang terpenting adalah cara buat Alex pisah sama Nina dan Nina ma-ti!" Zean menekankan kalimat 'mati'.

"Gue udah lakuin sesuatu buat acara itu berantakan Ze." Kata Nufal.

"Oya? Lalu apa? Nina udah mati sekarang?" Tanya Zean.