Part 54

54K 1.6K 90
                                    

Alex berdiri di depan pintu lalu melihat Nina.

"Kamu boleh pulang hari ini." Kata Alex. Alex tak mendengar tangisan Nina beserta isi hati Nina yang pilu.

"Kamu abis nangis ya, honey? Kenapa? Hem?" Tanya Alex. Namun Nina langsung melihat kearah lain tak menjawab Alex.

***

Max telah mendapatkan hasil sidik jari untuk kasus kebakaran rumah Nina. Kini dia menuju kerumah Alex ingin memberikan kepada Tuan nya itu.

Kini Alex dan Nina sudah berada di rumah Alex. Alex menyuruh Nina untuk satu kamar dengan nya. Namun Nina menolak, kini Nina menempati kamarnya yang dulu pernah dia tempati.

"Kamu istirahat disini ya. Aku ingin bertemu dengan Max sebentar. Ingat jangan melakukan apa-pun yang bisa melukai dirimu, honey." Kata Alex.

"Kamu yang udah lukain hati aku" Batin Nina.

Alex pun menemui Max, lalu mereka menuju ke ruang kerja Alex. Max menyerahkan sebuah map kepada Alex.

"Tuan, ini hasil dari penyelidikan itu, Tuan." Max memberi map kepada Alex.

Alex membuka dan dia membaca dengan teliti. Lalu menatap Max.

"Hasil nya memang seperti Tuan, saya sudah menyelidiki dan tidak ada yang merubah hasilnya." Jawab Max

"Sesil!??" Tanya Alex. Bagimana bisa Sesil, tapi bukan kah Sesil mengatakan kalau itu semua karena Zean?

"Bagimana keadaan Sesil sekarang? Gue peru bicara dengan nya." Kata Alex.

"Tuan, non Sesil masih belum sadarkan diri." Kata Max.

"Oke. Gue ngerti. Jadi Zean mau main-main sama gue. Gue bakal bales Zean lebih dari yang dia lakuin terhadap Sharen."Kata Alex tersenyum miring.

Max yang melihat nya tahu pasti apa yang akan Tuan nya lakukan. Tuan nya memang tak memandang musuh dengan gender nya. Wanita atau pria dia menyamakan semuanya.

***
Nina masih di dalam kamarnya. Dia sedang mencari-cari sesuatu tapi tidak menemukan. Dia menengok kearah jendela banyak para bodyguard Alex yang sedang berjaga.

"Gue harus pergi dari sini!" Gumam Nina.

"Gak akan pernah!" Kata Alex ternyata dia sudah ada di belakang Nina. Alex melangkah untuk mendekati Nina.

"Please jangan pergi honey, aku mengakui kesalahan aku. Aku minta maaf sama kamu. Kamu boleh hukum aku, tapi jangan pergi. Tetap disamping aku, honey." Kata Alex.

"Buat apa!? Gue udah gak dibutuhin lagi disini." Jawab Nina.

"Kamu salah. Kamu udah menjadi kebutuhan aku honey. Soal rekaman itu sudah di edit oleh orang lain, honey. Orang yang mau hancurin hubungan kita. Kamu harus percaya sama aku honey." Jelas Alex.

Nina berjalan melewati Alex lalu duduk di tempat tidurnya.

"Kamu dan Zean?" Tanya Nina.

"Aku udah gak cinta sama dia. Kamu percayakan?" Tanya Alex.

"Aku gak percaya lagi sama kamu!!" Kata Nina.

"Lalu apa yang harus aku lakukan agar kamu percaya lagi sama aku.?" Tanya Alex.

"Lepasin aku. Biarin aku pergi dari sini." Jawab Nina.

"Bisa gak kamu jangan bicarain hal itu lagi!! Aku gak suka dengarnya. Dan sampai kapan pun kamu gak boleh pergi! Kamu stay disini sama aku. Apapun yang terjadi!!!" Kata Alex dengan membesarkan suaranya. Lalu Alex pergi lalu mengunci pintu kamar Nina.

My Possessive BoyfriendWhere stories live. Discover now