Part 40

43.4K 1.4K 19
                                    

Alex dan Nina sedang berjalan di koridor menuju kelas nya. Mereka berpas-pasan dengan Evan hanya menatap Nina saja begitupun dengan Nina, bahkan Alex mengeratkan pelukan di bahu Nina Alex ingin menunjukan kepemilikan nya kepada Nina. Sesampainya di kelas Nina disambut oleh Alvano.

"Pagi Nincan. Lo gak marah sama gue kan? Gue minta maaf ya." Kata Al kepada Nina.

"Haha emang enak lo! Udah honey dia gak usah dimaafin" Hasut Alex lalu mengajak Nina duduk.

"Kok lo gitu sih nyet! Lo kan juga sama kaya gue!" Al membela diri.

"Tapi sayang nya gue udah di maafin sama Sharen" Kata Alex santai sambil melihat Nina.

"Kata siapa aku maafin kamu. Kamu sama Al belum aku maafin tau gak? Bisa-bisa nya kalian bohongin aku." Kata Nina.

"Loh honey bukan nya kamu udah maafin aku. Kemarin kita selfie bareng terus juga kita kan ciu--" suara Alex terpotong saat tangan Nina menutup mulut Alex bahaya kalau Alex keceplosan di kelas.

"Kamu berisik tau gak. Kamu belum aku maafin tau gak!" Kata Nina.

Alvano hanya tertawa ternyata dirinya dan Alex bernasib sama.

"Yaudah kalau gitu, gimana caranya biar kamu maafin aku. Tapi kamu jangan maafin orang ini nih." Kata Alex dengan menunjuk Alvano.

"Kok lo gitu sih nyet!" Kata Al tidak terima.

"Gue udah pernah bilang kan jangan ngomong kasar di depan cewek gue!" Alex menoyor kepala Al.

"Udah....udah... Kenapa jadi berantem sih. Oke jadi gini. Kalau kalian mau dapat maaf dari aku. Hari ini kalian harus nurutin kemauan aku. Deal?" Kata Nina.

"Pastinya dong honey, aku bakal turutin apa yang kamu mau." Ucap Alex dengan sombong.

"Oke Alex udah deal. Lo Al gimana?" Tanya Nina kepada Al. Al hanya bisa mengangguk pasrah. Jika dia menolak juga di akan di hakimi oleh Alex karena menolak tawaran pacarnya.

"Oke hari ini aku mau makan mie pedes" Ucap Nina dengan bahagia.

Kapan lagi gengs makan mie instan. Setiap gue mau makan selalu aja di larang sama Alex.

Mendengar permintaan Nina, Alex langsung menatap Nina tajam. Tetapi yang di tatap tak peduli dia memilih untuk duduk di tempatnya.

"Sampe lo beliin dia mie instan. Lo yang gue masak!" Kata Alex mengancam Alvano.

Alvano hanya bergedik ngeri. Si Alex kalau udah keluar buas nya ngalahin macan gengs.

Waktu yang di tunggu-tunggu pun tiba. JAM ISTIRAHAT percayalah ini waktu terdamai, terbaik, terindah, dan tersegala nya deh. (Oke gue lebay)

Nina sudah duduk di tempat biasa di makan di kantin. Dia merasa senang, akhirnya rasa kangen terhadap mie instan nya akan terelisasikan.

Namun tidak sesuai ekspetasi nya karena reality di hadapan nya adalah nasi+ayam+sayur.  Sontak  Nina langsung memandang Alex dan Alvano dengan tajam.

"Mie yang aku pesen tadi mana. Aku kan mau mie pedes." Rengek Nina.

"Sampai kapan pun aku gak bakal ijinin kau makam racun itu." Kata Alex.

Ingin rasa nya Nina menenggelamkan Alex di rawa-rawa bersama lele-lele jumbo itu.

"Yaudah aku bisa beli sendiri. Bye!" Kata Nina lalu berdiri ingin memesan mie nya itu.

"Berani kamu pesen mie instan itu. Aku pastikan pedagang itu gak lagi jualan di sekolah ini atau dimanapun" Ancam Alex membuat Nina diam seketika. Dia tak mengerti apa yang di pikirkan Alex.

My Possessive BoyfriendWhere stories live. Discover now