Bab 20 - S-D-S-S

13.4K 1.5K 2K
                                    

Sumpah demi kerang ajaib, gue gak pernah nyentuh barang seujung kuku cewek manapun itu ya, Raden. Kalo gak caya, lo bisa remas ..., eh, belah dada gue maksudnya!

=================

"Hmm, panas kali Ciputat ni."

"Dari mata lo susah melek juga Ciputat udah panas ye, sipit!"

Hoshi manyun dipanggil sipit sama cowok yang juga gak kalah sipit darinya. Untung lagi baik hati, malah saking baiknya Hoshi rela berbagi kuaci. Iya, dia lagi duduk samping-sampingan di gazebo lantai 3 bareng Uji.

Untuk yang kedua kalinya lagi, duo teman tapi benci itu terlihat akur dengan mendalami peran sebagai hamster penikmat biji bunga matahari.

"Kagak, Ji. Lo gak tau aje seadem apa kostan sebelum couple pada bermunculan. Ciputat emang biasanya panas, tapi gak pernah se-hot ini ya!"

"Halah, bilang aja lo cemburu liat mantan inceran lagi mojok sambil peluk-pelukan sama pacarnya!"

Kalimat Uji tepat sasaran, buktinya Hoshi langsung terdiam ketika melihat dua sejoli yang terhalang LDR selama beberapa bulan ini dipertemukan, bahkan tengah duduk bermesraan.

Hati si marmut Bekasi gak bakalan terbakar kalo aja Seokmin dan Kak Jisoo bisa diajak kompromi. Minimal gak usah mesra-mesraan di depan kedua matanya napa! Toh, ada banyak ruang buat berduaan, ada banyak pula tempat yang lebih aman buat cuddling-cuddlingan.

Harga dirinya sebagai jomblowan kan jadi dipertaruhkan.

Sialan.

Sementara Uji yang sibuk mengunyah kuaci, cuma menatap datar ke depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara Uji yang sibuk mengunyah kuaci, cuma menatap datar ke depan. Di mana satu lagi pasangan baru yang gak kalah bahagia tengah berbunga-bunga. Siapa lagi kalo bukan Raden-Ananda yang makin nempel aja setiap harinya.

Uji sampe gumoh melihat momen keduanya, dari suap-suapan buah lah, cubit-cubitan manja lah, bahkan manyun-manyunan ketika Mingyu yang usil mencuri kesempatan untuk cipika cipiki, tapi Wonwoo yang gak suka diagresifin berubah galak.

Wonwoo manyun, Mingyu juga manyun.

Plis lah, Woozi Fahlevi walaupun masih di bawah umur juga gak level disuguhi pemandangan kekanakan seperti ini.

Tapi sekalinya disuguhkan pemandangan kebalikan sedetik kemudian, Uji malah dzikiran dan mendadak ingat Tuhan untuk meminta pengampunan. Salahkan pasangan kemarin sore yang malah makin pamer kemesraan. Yes, benar sekali sobat Raden-Ananda yang dirahmati kebahagiaan.

Panutan kalian sedang berpelukan.

Mingyu si raja posesif yang lagi dilanda gemas kuadrat seolah gak mau lepas barang semenit aja dari si Raden. Sementara korban yang malu-malu tapi mau cuma bisa pasrah dan gelendotan di dada bidang sang pacar.

[✔] Semester 8Where stories live. Discover now