Some chapter is mature!
"Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun
Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu.
"Aku percaya...
Summary : Kisah keduanya bukanlah hal yang sulit untuk di lalui dan tidak segampang yang ada dibenak orang lain. Menikah tanpa didasari rasa cinta dan sayang adalah hal yang benar-benar harus mereka jalani, demi kebahagian yang menanti di ujung jalan sana. Mereka melakukannya.
Enjoyy!!!!!!!!!!!! Play Mulmed.-
- - - - - -
-
-
-
-
-
Langit senja terlihat begitu indah, seorang gadis cantik baru saja keluar dari gedung bernuansa putih dengan jas putih yang menyampir dibahunya, si cantik bermata hitam legam bak lubang dalam kegelapan tersebut meregangkan ototnya yang terasa sangat kaku, menghirup dalam udara sore yang terasa begitu menyegarkan.
"Arghhh.... aku butuh berendam" gumamnya lirih.
Park Jiyeon, gadis cantik, pintar, menggemaskan dan pantang menyerah. Jiyeon adalah sosok malaikat bagi mereka yang mengenal baik gadis cantik tersebut. Terlahir dari keluarga kaya tak membuatnya tumbuh menjadi gadis manja, justru Jiyeon adalah gadis yang sangat mandiri sejak kecil.
"Jiyeonnie..."
Jiyeon mengalihkan atensinya pada seorang pria yang berdiri tak jauh darinya, Pria berlesung pipi tersebut tersenyum lembut ke arahnya. Jiyeon membalas senyum tersebut dan menghampiri si pria.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
"Jaehyun-ah"
Jiyeon memeluk tubuh tegap tersebut, menghirup dalam aroma maskulin yang melekat pada tubuh pria bermarga Jung itu. Jung Jaehyun, sahabat sekaligus sepupu Jiyeon.
"Aigooo....aku merindukanmu Ji" ujar Jaehyun mendekap erat tubuh yang terasa sangat mungil itu. Jiyeon terkikik geli, lalu melepas pelukannya.
"kapan kau sampai?"Ujar Jiyeon menatap si tampan "Sekitar dua jam yang lalu, aku langsung kesini saat Bibi bilang kau sedang tugas" jawab Jaehyun merangkul Jiyeon dan membawanya berjalan ke arah mobil sport berwarna merah milik Jaehyun.
"dan kau tidak lelah?"
"tidak ada kata lelah jika itu untukmu" Ujar Jaehyun begitu mengendarai mobil sport merah tersebut membelah jalanan Seoul yang terlihat senggang.
"Aku tersipu"
"Kita akan kemana?"
"Pulang, aku tidak ingin kemana pun dengan penampilan seperti ini"
