27. Number One

791 119 23
                                    

You still my number one
Jalan yang kita lalui setelah ini tak akan ada lagi air mata!

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyy and Vote Juseyo!!!!!!!

-oOo-

"In the name of God, I  Park Chanyeol , take you, Kim Jiwon , to be my lawfully wedded wife , to have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, until death do us part"

" In the name of God, I Kim Jiwon , choose you Park Chanyeol, to be my husband . I promise to be true to you in good times and in bad, in sickness and in health. I will love and honor you all the days of my life"

"I DO...."

Riuhnya tepuk tangan menyamarkan suara decapan kala Chanyeol mencium lembut wanita yang sekarang telah resmi menjadi istrinya tersebut. Wanita yang masih mencintainya meski telah ia sakiti, wanita yang begitu paham tentangnya, Kim Jiwon.

Chanyeol tak kuasa menahan air matanya kala Jiwon mendekap erat tubuhnya bersamaan dengan mendaratnya kecupan lembut pada dahi wanita itu.

"Woah, aku terharu"

Sehun tersenyum merangkul pinggang istrinya erat, sungguh ia bahagia melihat Chanyeol yang akhirnya menentukan pilihan hidupnya, ia hanya berharap jika pernikahan sahabatnya itu awet hingga maut yang memisahkan.

"Mereka manis sekali" lirih Jiyeon mengusap sudut matanya yang berair. Sehun tersenyum gemas melihat tingkah istrinya itu, "Kita lebih manis dari mereka sayang" bisik Sehun seduktif, membuat Jiyeon melayangkan pukulan pada lengan Sehun.

"Byuntae"

Chanyeol bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan untuknya, pria itu bahkan sempat berpikir bahwa ia tak akan pernah bisa meraih Jiwon kembali. 

"Kau sudah menghubungi Wendy tentang pernikahan kalian?"

Wendy, wanita itu telah berperan banyak atas hubungannya dan Jiwon, bagaimana pun Wendy pernah menjadi salah satu penghuni di hati Chanyeol. Sayang gadis itu tidak berada di Korea sekarang, padahal Chanyeol sangat mengharapkan kehadirannya.

"Wendy Eonnie titip salam untuk kalian berdua, dia minta maaf tidak bisa datang karena pekerjaannya sama sekali tidak bisa di tinggal" kata Jiyeon tersenyum.

"Dia menghubungimu sayang?" tanya Sehun, Jiyeon mengangguk "Dia mengirim pesan padaku tadi pagi" ujar Jiyeon.

"Ah Hyung, kau tidak mengundang Baekhyun?" celetuk Jaehyun memperhatikan sekelilingnya dan ia tak menemukan sahabatnya itu di sana. Chanyeol mengedarkan pandangannya, "Aku mengundangnya, tapi kenapa dia tidak ada?" kata Chanyeol heran.

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now