Karena hati tahu kemana dia akan berlabuh
Note: Play Mulmed, vote Juseyo
-OoO-
Hal yang pertama kali Jiyeon lihat adalah bahu lebar seorang pria bertubuh jangkung yang berdiri membelakanginya. Jiyeon menunduk hormat kala tatapan matanya beradu pada obsidian pria senja yang tersenyum ramah ke arahnya.
"Anda memanggil saya Sajangnim?"
"Ah Nee, Jiyeon kemarilah"
Jiyeon berjalan mendekat dan berdiri tepat di sebelah pria yang kini menatap ke arah nya.
Gezz
Jiyeon tersenyum canggung ke arahnya yang hanya dibalas dengan ekspresi datar
"Ada hal apa anda memanggil saya Sajangnim"
"Begini nak, mungkin kau juga sudah mendengar ini dari Appa mu, mengenai perjodohan kalian berdua" Ujar Tuan Oh menatap Jiyeon dan juga Sehun bergantian, Ya, pria bertubuh tinggi itu ialah Oh Sehun, putra semata wayang Oh Yunho.
"Bagaimana denganmu?" lanjut Yunho menatap Jiyeon. Jiyeon merasa jantungnya bekerja dua kali lebih cepat "Sepertinya anda telah mendapat jawabannya dari Appa Sajangnim" Sehun menatap Jiyeon bingung, gadis itu hanya tersenyum kearahnya.
"Bagaimana denganmu Sehun?"
"Aku?" Yunho mengangguk, Sehun menatap Jiyeon sekali lagi "Bukankah appa sudah mendapatkan jawabannya" ujar Sehun, Jiyeon menatap tak percaya pada pria tampan disebelahnya, Yunho yang mendengar itu pun tak mampu menyembunyikan rasa senangnya.
"Baiklah, pernikahan kalian minggu depan"
Jiyeon dan Sehun membulatkan kedua mata mereka kala Yunho menyelesaikan ucapannya "Appa?" erang Sehun, Yunho menggeleng "Ini sudah menjadi keputusan Appa dan Tuan Park, lagipula bukankah lebih cepat lebih baik? bukankah begitu Nona Park?" Jiyeon mengangguk kaku "kalian berdua boleh keluar" lanjutnya.
Sehun melenggang pergi begitu saja, Jiyeon membungkuk hormat dan ikut menyusul Sehun.
"Sehun-ssi"
Sehun menghentikan langkahnya, Jiyeon berjalan mendekat dan berhenti tepat didepan pria itu.
"Jika keberatan kenapa diterima?" ujar Jiyeon, Sehun menghela nafas sejenak, menatap gadis dihadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan.
Sehun mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah Jiyeon, si cantik yang mendapatkan perlakuan seperti itu sontak memundurkan tubuhnya menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Husband (Completed)
FanfictionSome chapter is mature! "Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Aku percaya...
